Pada pertemuan di pusat pengungsi, para pemimpin komunitas mereka berbagi sentimen yang sama yang umumnya datang dari Selandia Baru.
Jacinda mengatakan bahwa setelah teror terjadi, ini bukanlah Selandia Baru yang mereka kenal. Ini bukanlah Selandia Baru yang menyambut mereka.
Ini juga bukan cerminan Selandia Baru yang mereka tahu dan bahwa sentimen datang dengan sangat kuat.
Jacinda berbicara kepada sejumlah orang yang selamat, yang juga berbagi pengalaman mereka.
Selain Perdana Menteri, keluarga korban juga kedatangan salah satu geng jalanan paling sangar di Selandia Baru.
Baca Juga: Ngeri! Jika Nekat Lakukan Hal Ini Selama PSBB, Polisi di Sidoarjo Tak Segan Akan Tembak di Tempat
Mereka mengenakan jaket, rompi, dan kaus dengan logo anjing. Mereka menyapa pelayat lainnya di Hagley College pada Sabtu sore.
Jacinda juga mengunjungi rumah sakit tempat 39 orang menerima perawatan. (*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul "Ketika Geng Jalanan Paling Sangar di Selandia Baru Mengunjungi Rumah Keluarga Korban Penembakan Masjid Selandia Baru" Penulis: Moh. Habib Ashyad