Lagi-lagi selebgram Medina Zein terkena kasus pencemaran nama baik di tahun 2021.
Saat itu ia dilaporkan oleh selebgram Marissya Icha atas kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik.
Laporan ini berawal dari Medina Zein yang diduga menjual tas branded palsu ke sejumlah figur publik Tanah Air, termasuk Marrisya Icha.
Merasa tas tersebut tidak orisinal, Marrisya Icha meminta agar Medina Zein mengembalikan uang yang telah ia transfer.
Bukan mendapatkan uang, Marrisya Icha justru mengaku ia malah mendapatkan dugaan pengancaman dan pencemaran nama baik dari Medina Zein melalui media elektronik.
Kasus yang menjerat Medina Zein selanjutnya yaitu masih perilah dugaan pengancaman dan pencemaran nama baik.
Seorang sosialita Uci Flowdea atau yang biasa disebut Crazy Rich Surabaya melaporkannya ke Polda Metro Jaya pada 11 Oktober 2021, lalu.
Pasal yang disangkakan terhadap Medina Zein adalah Pasal 27 Ayat 4 juncto Pasal 45 Ayat 4 Undang Undang (UU) RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 335 KUHP.
Tak berhenti sampai di situ saja Stylovers, pada tahun 2022 ini, Medina Zein kembali terjerat kasus dugaan penipuan dan pengancaman oleh Uya Kuya.
Penipuan ini bermula dari permasalahan jual-beli mobil fiktif yang mengharuskan Uya Kuya menyetor uang muka ke Medina sebesar Rp150 juta.
Namun berbeda dari perjajian, Uya Kuya tak kunjung mendapatkan mobil yang dijanjikan Medina Zein.