Stylo Indonesia - Dampak penggunaan skincare abal-abal yang mengandung steroid memang cukup bisa menyita perhatian.
Pasalnya, dampak penggunaan skincare abal-abal yang mengandung steroid ini sangat bisa menjadi serius apabila tidak ditangani dengan tepat.
Apakah Stylovers mengetahui dampak penggunaan skincare abal-abal yang mengandung steroid?
Yap, pada produk skincare abal-abal memang sering kita temui kandungan merkuri, hydroquinone, hingga steroid.
Di mana kandungan ini digunakan untuk membuat skincare abal-abal tanpa takaran tertentu.
Selain kandungan merkuri yang sudah dilarang untuk edar, kandungan hydroquinone dan steroid sebenarnya masih digunakan oleh para dokter kulit untuk mengatasi permasalahan kulit tertentu.
Alhasil, tentu saja jika dengan pengawasan dokter hasil yang bisa didapatkan akan lebih baik.
Bicara soal kandungan steroid, kandungan ini sebenarnya termasuk dalam kategori obat, dan bukan kosmetik.
Hal ini sudah diputuskan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.
Baca Juga: Waspada Skincare Merkuri, Harus Tahu Kandungan Ini!
Maka bila terdapat pada produk skincare yang tidak jelas, maka bisa dikatakan itu merupakan skincare abal-abal.
Steroid yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan skincare abal-abal biasanya bertujuan untuk memberikan tampilan wajah yang glowing dan putih dalam waktu singkat.
Yap, klaim tersebut yang masih menjadi daya tarik pengguna skincare abal-abal hingga sekarang.
Padahal, produk skincare yang bagus tidak akan memberikan hasil singkat, karena tentunya semua butuh proses.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Widodo menjelaskan bahwa ada banyak sekali efek buruk yang bisa menimpa pengguna skincare abal-abal yang mengandung steroid.
“Sering kali krim yang dijual secara ilegal mengandung steroid. Steroid abuse juga memiliki berbagai efek samping buruk dan sering kali kerusakan kulit terjadi permanen.” ujarnya.
Efek samping antara lain adalah telangiektasis (pelebaran pembuluh darah wajah), jerawat, hipopigmentasi (bercak putih), hipertrikosis ( bulu bertambah banyak ) dan atrofi epidermis.
Duh serem kan, Stylovers? Apalagi jika hasil yang diberikan permanen.
Yuk, mulai sekarang lebih sadar lagi dalam memilih skincare biar tidak salah produk! (*)