Kakak Adik Nekat Bunuh Diri di Apartemen Gateway Bandung, Penyebabnya Baru Terbongkar

By Stylo Indonesia, Selasa, 5 Juli 2022 | 16:10 WIB
Rekaman detik-detik aksi bunuh diri di Apartemen Gateway ()

Imas (44) salah satu pemilik laundry di Apartemen Gateway mengungkapkan EP pernah mendatangi laundry miliknya untuk mencuci pakaian beberapa hari yang lalu.

EP juga terlihat depresi dan sering mengeluarkan unek-unek padanya.

"Itu memang adik kakak, dua-duanya kayanya memang depresi. Empat hari ke belakang yang kakaknya datang ke sini curhat macam-macam. Memang kelihatan kaya orang lagi depresi," tutur Imas, dikutip Grid.id dari Kompas.com.

Berdasarkan keterangan kakak kandung korban, EP dan ES mengalami gangguan psikis selama 8 tahun belakangan karena ibu kandungnya meninggal dunia.

"Masalah kejiwaan. Mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2006 pada saat ibu kandungnya meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus melalui keterangan tertulis pada Senin (24/7/2017), seperti diberitakan Tribunnews.com.

EP dan ES juga pernah dirawat di Yayasan Penuai Indonesia di Cikeas, Bogor.

"Keduanya pernah dirawat di Panti Rehab Kejiwaan sebuah yayasan di Bogor," kata Kepala Polsek Cibeunying Kidul Kompol Anton Purwantoro di lokasi kejadian, Senin malam, dikutip Grid.id dari TribunJabar.

Anton menambahkan, melalui keterangan adiknya, Rionald Parubak, kedua korban telah mengalami depresi sejak lama.

Baca Juga: Bunuh dan Potong Kepala Wanita Hingga Menyantap Otak dengan Nasi, Kanibal Ini Ditangkap Polisi dan Memberi Tahu Kisahnya, Bikin Mual!

 

Bahkan salah satu adiknya juga masih direhabilitasi kejiwaannnya di tempat tersebut.

"Salah satu adik mereka juga masih di rehabilitasi (karena depresi)," ujar Anton.