Tips agar Parfum Tahan Lama, Dijamin Wangi Sepanjang Hari!

By Fathia Yasmine, Selasa, 5 Juli 2022 | 15:27 WIB
Ilustrasi menggunakan parfum (DOK. Shutterstock)

Stylo.com – Selain make-up dan pakaian yang stylish, aroma tubuh juga memengaruhi penampilan. Apabila sudah tampil cantik, tetapi aroma tubuh tidak sedap, tentunya Stylovers akan dilanda rasa tidak percaya diri.

Untuk membuat aroma tubuh tetap sedap dan mendorong kepercayaan diri, menyemprotkan parfum ke tubuh sebelum beraktivitas menjadi keharusan bagi setiap perempuan.

Meski begitu, cukup banyak perempuan yang mengeluh tentang aroma parfum yang cepat hilang. Apalagi ketika banyak beraktivitas di ruang terbuka. Tubuh menjadi lebih mudah berkeringat sehingga parfum harus disemprot berulang kali.

Bagi Stylovers yang sering merasakan keluhan tersebut, Stylo punya solusinya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips yang bisa dicoba agar parfum tahan lama.

Baca Juga: Festival Belanja 7.7 Lazada, Dorong Semangat Gen Z di Tengah Tahun untuk Wujudkan Resolusi 2022

1. Perhatikan konsentrasi parfum

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah konsentrasi parfum yang digunakan. Sebab, konsentrasi parfum akan menentukan keawetan aromanya bertahan di kulit. 

Jika Stylovers adalah orang yang aktif, gunakan parfum berjenis eau de parfum (EDP) yang memiliki konsentrasi minyak esensial tinggi, yaitu sekitar 15-20 persen. Umumnya, parfum ini memiliki wangi yang lebih kuat, serta bertahan hingga 5-6 jam.

Namun jika kurang menyukai wangi yang kuat, Stylovers bisa menggunakan eau de toilette (EDT) yang mengandung sekitar 7-15 persen minyak esensial. Selain memiliki aroma yang lebih ringan dan mampu bertahan hingga 2-3 jam, parfum jenis ini juga memiliki harga yang lebih terjangkau.

2. Gunakan parfum dengan cara spritzing

Ketika menggunakan parfum, tak jarang seseorang akan menyemprotkan parfum ke udara lalu melewatinya. Dikutip dari Cosmopolitan, cara ini ternyata kurang ampuh untuk membuat wangi parfum bertahan seharian.

Stylovers sebaiknya menyemprotkan parfum ke area tubuh yang hangat atau pulse point, seperti lipatan antara leher dengan bahu, belakang telinga, lipatan lengan, belakang lutut, bawah perut, dan area nadi di pergelangan tangan. Setelah disemprotkan, hindari menggosok area tersebut agar partikel parfum tidak rusak.