Stylo Indonesia - Menumpuknya sel kulit mati karena kurang exfoliasi di wajah, dapat menimbulkan beberapa masalah kulit.
Bisa jadi kulit kalian kusam karena penumpukan sel kulit mati yang tidak eksfoliasi.
salah satu cara untuk mengurangi dan mengangkat sel-sel kulit mati adalah eksfoliasi.
Eksfoliasi dapat membantu memperbaiki warna dan tekstur kulit, karena mempercpat proses regenerasi kulit.
Dengan pergantian sel-sel yang lebih cepat, kulit akan merangsang sel-sel baru untuk tumbuh.
Dengan melakukan eksfoliasi secara rutin, penggunaan produk kecantikan dengan bahan aktif akan lebih optimal.
Semua orang denga berbagai tipe kulit, perlu melakukan eksfoliasi.
Bahkan ketika usia remaja, kalian boleh melakukan eksfoliasi.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bruntusan dengan 5 Rekomendasi Exfoliating Pad
Namun, ingatlah untuk tetap menyesuaikan produk dengan kondisi kulit kalian.
Pilihlah jenis eksfoliasi yang cocok untuk kulit kalian.
Jangan sampai salah pilih cara untuk eksfoliasi, karena bisa menimbulkan masalah kulit yang lainnya.
Ada 2 jenis eksfoliasi, yaitu chemical dan physical atau mekanik dan kimiawi.
Eksfoliasi physical atau mekanik, bisa dengan scrub, serat microfiber, sikat halus, garam, dan lain sebagainya.
Tindakan eksfoliasi physical lain, seperti dermalplaning atau mikrodermabrasi harus dilakukan oleh dokter kulit.
Sedangkan untuk chemical peeling atau eksfoliasi kimiawi, kalian akan menggunakan bahan-bahan bersifat asam, sepeti aha,bha,pha, dan lain-lain.
Kandungan aha, bha, pha, dan sebagainya bisa ditemui di beberapa skincare seperti toner ataupun serum.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bruntusan dengan 5 Rekomendasi Exfoliating Pad
Pilihlah produk yang aman dikulit dan cocok untuk kulit kalian.
Dengan penggunaan rutin, eksfoliasi akan mempercepat siklus pergantian sel-sel kulit dan melepas sumbatan pada pori-pori.
Eksfoliasi sendiri bisa memberikan tampilan kulit cerah, halus, bebas komedo dan jerawat. (*)