Stylo Indonesia - Rasa gatal akibat biduran memang sangat mengganggu.
Mungkin awalnya, rasa gatal akibat biduran ini muncul pada satu bagian saja.
Namun lama-kelamaan area gatal akibat biduran akan merembet ke bagian tubuh lain.
Terkadang gatal karena biduran pada kulit juga akan menyebabkan reaksi yang ekstrem.
Misalnya, pembengkakan pada kelopak mata, bibir, tangan dan kaki.
Kemungkinan lain seperti, sesak napas yang disebabkan oleh penyempitan saluran udara hingga Sakit perut dan muntah-muntah.
Kita cari tahu yuk, apasih yang dapat memicu kondisi ini.
Tingginya kadar histamin pada tubuh dapat menjadi alasan seseorang mengalami biduran.
Baca Juga: Rekomendasi Sabun Badan untuk Kulit Eksim, Atasi Kulit Kering dan Gatal!
Apa itu histamin? Histamin adalah zat kimia yang diproduksi sel darah putih ketika mengalami alergi atau infeksi.
Namun, terkadang sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin ketika tidak ada ancaman nyata pada tubuh kita.
Hal ini lah yang akan menyebabkan aliran darah meningkat sehingga menyebapkan kemerahan pada kulit dengan rasa gatal.
Beberapa hal lain dapat menjadi alasan munculnya biduran di kulit.
Terjadi kontak atau bahkan mengkonsumsi makanan dan minuman yang memicu alergi.
Konsumsi obat-obatan dapat juga menyebabkan uritkaria.
Zat adiktif pada bahan minuman atau makanan seperti pemanis, pengawet atau pengental juga dapat menyebabkan kemunculan biduran di tubuh.
Perubahan cuaca dan iklim pada suatu daerah juga apat menyebabkan biduran.
Baca Juga: Mengatasi Biduran dengan 5 Pilihan Bedak Gatal di Bawah Rp 30 Ribu!
Yang terakhir, gigitan serangga, dan infeksi seperti hepatitis dan demam kelenjar dapat menjadi alasan kemunculan biduran ditubuh kalian, Stylovers.
Gejala dari biduran sendiri, seseorang akan mengalaimi rasa panas dan gatal pada bagian tubuh tertentu.
Ruam tersebut dapat muncul dimana saja, mungkin perut, punggung, atau paha.
Gejala biduran ini dapat berlangsung selama beberapa jam ataupun beberapa hari.
Ada pula orang yang mengalami gejala biduran ini selama beberapa tahun atau kambuhan, walaupun kondisi sangat jarang terjadi dan tergolong kronis.
Kalian dapat cegah dan atasi biduran dengan menggunakan obat khusus, atau mengoleskan krim untuk mengurangi munculnyagatal pada tubuh kalian.
Selain itu, kalian juga dapat lakukan terapi cahaya, untuk mengontrol kemunculan biduran di tubuh.
Lebih baik, lakukan tes alergi atau test darah atau test biopsi kulit agar kamu dapat mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. (*)