Stylo Indonesia - Stylovers, penasaran enggak sih dengan berbagai makna rias pengantin adat di Indonesia?
Meski belakangan tren rias pengantin modern yang lebih simpel semakin populer, tapi tentunya kita tidak boleh melupakan makna rias pengantin adat di Indonesia.
Kali ini kita akan mengulas beberapa makna rias pengantin adat di Indonesia yang paling terkenal dan banyak digunakan.
Siapa tahu juga bisa menjadi inspirasi bagi Stylovers yang ingin menggunakan rias pengantin adat untuk pernikahan Stylovers nanti.
Yuk, simak beberapa rias pengantin adat di Indonesia dan maknanya berikut ini!
#1. Rias Pengantin Jawa
Rias pengantin adat Jawa merupakan salah satu rias pengantin yang paling umum digunakan karena masyarakat Jawa yang merupakan mayoritas.
Ciri khas dari rias pengantin adat Jawa adalah penggunaan paes di dahi pengantin perempuan.
Bukan sembarang dekorasi, paes ini merupakan simbol keanggunan dan ketundukan perempuan pada pasangannya.
Baca Juga: Irish Bella Resmi Menikah, Ini Deretan Artis yang Menikah dengan Busana Adat Minang
Membuat paes ini tidak mudah dan tidak bisa sembarangan dilakukan oleh semua perias pengantin, lho!
Ada pakem-pakem khusus yang harus diikuti sehingga paes yang bagus hanya bisa dibuat oleh perias pengantin adat yang berpengalaman.
#2. Rias Pengantin Sunda
Selain adat Jawa, riasan pengantin Sunda juga merupakan salah satu yang cukup populer.
Dari segi riasan wajah, mungkin tidak ada perbedaan yang terlalu jauh dengan rias pengantin pada umumnya.
Namun, ciri khas dari rias pengantin Sunda adalah pemakaian mahkota siger dan potongan daun sirih di tengah dahi.
Mahkota siger yang biasanya terbuat dari campuran logam melambangkan harapan akan rasa hormat, kearifan, serta kebijaksanaan dalam pernikahan.
Sedangkan daun sirih yang dipotong menyerupai bentuk wajik dan ditempel di dahi dipercaya menjadi penolak bala dari berbagai musibah dan kejahatan yang bersifat magis.
#3. Rias Pengantin Minangkabau
Rias pengantin minangkabau terkenal dengan riasan bold yang terkesan mewah dan megah.
Namun, rias pengantin adat Minang juga terkenal karena ciri khas mahkota suntiang yang harus digunakan oleh pengantin perempuan.
Suntiang adalah mahkota berwarna emas yang terdiri dari hingga 13 tingkatan.
Eits, mahkota ini memiliki berat mulai dari 1 sampai 5 kilogram, lho!
Oleh sebab itu, pengantin perempuan dengan adat Minang harus dipastikan memiliki kondisi yang fit agar kuat menopang mahkota tersebut di hari pernikahannya.
#4. Rias Pengantin Bali
Bali memang dikenal dengan keindahan alam dan tradisi adat istiadat yang berlaku di sana.
Tak sampai di situ, rias pengantin adat Bali pun tak kalah cantik lho, Stylovers!
Pengantin perempuan Bali juga menggunakan mahkota berwarna emas yang cukup besar hingga beratnya bisa mencapai 3 kilogram!
Selain itu, pengantin perempuan dengan adat Bali juga menggunakan yang dinamakan Srinata pada dahi mereka dan bulatan kecil berwarna merah pada bagian tengah alis.
Srinata sendiri digunakan untuk memperindah sekaligus mempercantik bentuk dahi pengantin.
#5. Rias Pengantin Batak
Tradisi dalam pernikahan adat Batak cukup menarik nih, Stylovers.
Sebab, ada banyak prosesi unik yang harus dilakukan dan perbedaannya cukup mencolok dengan adat lain yang ada di Indonesia.
Rias pengantin adat Batak juga memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh adat lainnya.
Yaitu penggunaan Sortali, ikat kepala berwarna merah dan kuning keemasan yang menjadi ciri khas dari pengantin Batak.
Dalam tradisi mereka, sortali menunjukkan kesucian pernikahan dalam budaya Batak, kehormatan, kecantikan bagi pengantin, dan kebaikan bagi pasangan yang menikah dan seluruh keluarganya.
Nah, itu dia berbagai rias pengantin adat Indonesia beserta maknanya. Pastinya, masih ada banyak lagi rias pengantin dari adat lain di Indonesia yang tak kalah unik, ya! (*)
Baca Juga: Tren Makeup Pengantin Natural Makin Populer, Ini Kata MUA Bubah Alfian