Stylo Indonesia - Fakta dan mitos menelan sperma beredar di kalangan masyarakat.
Tentunya kita perlu tahu fakta dan mitos menelan sperma yang sebenarnya.
Benarkah mitos menelan sperma dapat berguna bagi kesehatan hingga kecantikan?
Cari tahu selengkapnya mengenai fakta dan mitos menelan sperma, yuk, Stylovers!
Sperma jika masuk melalui tua falopi lalu menuju indung telur, maka akan terjadi pembuahan.
Setelah pembuahan sukses maka akan terjadi kehamilan.
Hal itu bisa terjadi manaka sperma masuk lewat jalan ejakulasi saat berhubungan intim.
Tapi apa jadinya jika sperma mauk melalu mulut dan tertelan atau ditelan?
Jika itu yang terjadi bisa dipastikan tidak akan terjadi pembuahan dan kehamilan.
Saat perempuan menelan sperma, melansir mensjournal.com, alur yang terjadi tidak akan berujung pada sistem reproduksi.
Sama seperti saat menelan makanan dan minuman, sperma masuk ke dalam kerongkongan akan berakhir di sistem pencernaan.
Zat di dalam pencernaan akan membunuh sperma sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga mustahil untuk mengakibatkan kehamilan.
Satu hal yang harus diperhatikan, jika menelan sperma.
Menurut berbagai studi, tidak semua orang bisa meminum sperma.
Sama seperti berhubungan intim tanpa kondom atau penghalang lainnya, menelan sperma dapat membuat wanita berisiko terkena infeksi menular seksual (IMS).
Asal tahu saja, infeksi bakteri, seperti gonore dan klamidia, dari sperma dapat mempengaruhi tenggorokan.
Baca Juga: Diprediksi Bakal Booming Lagi, Intip Sepatu Sandal Viral Nagita Slavina yang Harganya Jadi Sorotan!
Infeksi virus dari kulit ke kulit, seperti herpes jugadapat terjadi akibat kontak sperma dengan kulit.
Sedangkan menurut Mayo Clinic,beberapa wanita ada yang mengalami alergi sperma dengan gejala seperti muncul rasa sakit, gatal, kemerahan, pembengkakan, hingga sulit bernapas akibat terpapar air mani.
Tapi jika pasangan sehat, tidak mempunyai gejala, dan sakita atupun riwayat penyakit seperti yang disebutkan di atas.
Pun perempuan yang menelan sperma sehat tidak memiliki riwayat seperti disebutkan di atas, maka menelan sperma tidak perlu dikhawatirkan.
Seperti dilansir TribunStyle.com. Ternyata sperma jika tertelan atau ditelan;
1. Mencegah diabetes
Sperma dapat menjadi obat untuk diabetes.
Fruktosa dan asam urat yang ditemukan dalam sperma membantu mencerna gula dalam tubuh.
Hal ini tentu saja bermanfaat untuk mencegah diabetes dan menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
2. Anti depresan
Sperma mengandung spermophagia yang merupakan anti depresan.
Karena spermophagia mampu meningkatkan kebahagiaan dan membantu mengubah suasana hati Moms.
3. Bergizi
Sperma memiliki kandungan nutrisi yang banyak.
Seperti seng, kalium, air, asam askorbat, asam sitrat.
Kandungan tersebut bermanfaat sebagai makanan yang alami.
Selain itu, ada juga yang menyebutkan manfaat sperma untuk kecantikan.
Cara penggunannya dengan dijadikan masker.
Tapi apakah itu benar?
Ahli dermatologi berbasis di Los Angeles AS, Dr. Will Kirby menyatakan, manfaat sperma untuk menyembuhkan jerawat adalah mitos.
Memang benar, sperma mengandung protein. Protein bermanfaat untuk menunjang kesehatan kulit, wajah, dan rambut.
Namun perlu diingat, diperlukan protein dalam jumlah cukup besar seperti makan asupan tertentu untuk mendapatkan manfaat optimal dari zat gizi tersebut.
Protein dalam sperma dosisnya tidak cukup tinggi untuk bisa sampai mengatasi masalah kulit. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah mengoleskan protein dapat membantu masalah kulit.
Dermatologi "Protein memang bagus untuk kulit, wajah, dan rambut. Tapi tidak ada bukti mengoleskannya bisa mengatasi masalah kulit," jelas dia seperti dilansir Cosmopolitan.(*) (Vita/Stylo)
#SemuaBisaCantik
Artike ini telah tayang di health.grid.id dengan judul Menelan Sperma dan Manfaatnya, Bahaya Bagi yang Punya Riwayat Alergi