Malas Mandi Ternyata Rahasia Kulit Lembap, Ah Masa? Intip Cerita Menarik yang Dialami Masyarakat di Daerah Ini

By Grace Kencana Pranata, Kamis, 16 Juni 2022 | 23:54 WIB
Aturan mandi saat puasa, jangan keseringan dan terlalu lama. (spy.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, dalam menjaga kesehatan kulit tubuh, tentu hal dasar yang perlu kita lakukan adalah dengan mandi.

Mandi menjadi salah satu cara untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang melekat di tubuh setelah beraktivitas.

Apalagi ketika kita hidup di daerah beriklim tropis, risiko kulit lengket dan berkeringat, menyebabkan kita enggak betah untuk tidak mandi.

Namun, ada suku dari daerah di luar negeri yang mendapatkan manfaat dari kebiasaan jarang mandi. 

Kok bisa?

Nah, Stylovers, dilansir Stylo Indonesia dari ilfscience.com pada Sabtu (9/2/2019) sebuah penelitian membuktikan jika mandi satu kali dalam sehari lebih baik.

Faktanya, suku primitif Yanomami di pedalaman hutan Amazon tetap sehat meski jarang mandi.

Mereka melakukan hal ini untuk melindungi diri dari ancaman predator.

Dengan tidak bersentuhan dengan air, kompleksitas bakteri dalam tubuh menjadi lebih tinggi.

Kompleksitas bakteri merupakan mikro bioma yang penting untuk tubuh.

Baca Juga: 17 Kali Dihamili hingga Berulang Kali Aborsi Setelah 6 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi, Wanita Ini Alami Nasib Tragis pada Kondisi Rahimnya