Stylo Indonesia - Stylovers mungkin sudah pernah mendengar soal trik menggunakan exfoliating toner sebagai pengganti deodoran.
Trik menggunakan exfoliating toner sebagai pengganti deodoran ini sempat populer di media sosial.
Menggunakan exfoliating toner sebagai pengganti deodoran disebut dapat membantu menghilangkan bau badan sekaligus mencerahkan kulit di area ketiak.
Namun, amankah menggunakan exfoliating toner sebagai pengganti deodoran?
Yuk, simak penjelasan ahli dermatologi Dr. Andrea Suarez atau Dr. Dray pada channel Youtube miliknya mengenai amankah menggunakan exfoliating toner sebagai pengganti deodoran berikut ini!
Exfoliating toner dengan kandungan AHA kerap digunakan sebagai pengganti deodoran.
Namun, Dr. Dray ternyata tidak merekomendasikan trik ini lho, Stylovers.
Sebab, menurutnya penggunaan glycolig acid pada lipatan kulit seperti di ketiak bisa menyebabkan iritasi.
“Terutama ketika kita mulai berkeringat, produk ini tidak dimaksudkan untuk menjadi deodoran,” jelas Dr. Dray.
Baca Juga: Rekomendasi Exfoliating Toner untuk Hempaskan Jerawat dan Komedo
Sebagian orang mungkin merasa bau badannya berkurang sejak menggunakan exfoliating toner ini sebagai deodoran.
“Sebab, mungkin (exfoliating toner) bisa menormalkan pH kulit di area ketiak, sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau badan,” ujar Dr. Dray.
Namun, Dr. Dray merekomendasikan untuk sebaiknya menggunakan antiperspirant saja.
Atau, alternatif lain yang ditawarkan oleh Dr. Dray adalah menggunakan sabun mandi dengan kandungan benzoyl peroxide.
Gosokkan sabun di area ketiak saat mandi, diamkan selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air.
Menurut Dr. Dray, cara ini seharusnya cukup untuk mengurangi bau badan tanpa risiko menyebabkan kulit iritasi.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai amankah menggunakan exfoliating toner sebagai pengganti deodoran menurut ahli dermatologi.
Apakah kamu sempat mencoba trik yang satu ini? (*)
#SemuaBisaCantik