Durasi yang lama dalam bercinta bisa membuat pasangan suami istri bisa saling mengenal bagian tubuh dan reaksi tubuh pasangan secara lebih baik.
Menurut Manduley, teknik ini berhasil bagi sebagian orang.
Namun, sebagian lainnya justru mengalami penundaan orgasme dalam waktu yang lama.
"Sementara bagi sebagian orang, penundaan orgasme dapat berlangsung berjam-jam, berhari-hari, berbulan-bulan, atau lebih lama sebelum orgasme tercapai," beber Manduley.
Oleh karenanya, Manduley mengingatkan teknik ini tidak cocok untuk beberapa orang.
"Pada beberapa orang, terutama mereka yang mengalami gairah tidak konsisten, atau kesulitan ereksi, edging bisa menjadi rumit."
"Teknik ini dapat menyebabkan orgasme hilang, gagal orgasme, atau kehilangan mood," sambung Manduley.
Apakah teknik edging ini berbahaya?
Memang ada pendapat yang menyatakan teknik eding ini berbahaya bagi penis.
Namun anggapa tersebut dibantah mentah-mentah oleh Manduley.
"Setiap cairan (air mani) yang diproduksi tetapi tidak dikeluarkan akan diserap kembali dan dipecah sesuai kebutuhan," ujar Manduley.
Manduley juga mengingatkan supaya berduskusi dulu dengan pasangan ketika menerapkan teknik edging.
Jangan mengambil keputusan sendiri karena teknik ini belum tentu cocok untuk pasangan.
Jadi, siap untuk mencobanya malam ini Stylovers? (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul "Satu Teknik Ini Bisa Membuat Pria dan Wanita Orgasme Bersamaan"Penulis: Gazali Solahuddin