Keluarga menerima cuma batin sendiri yang kadang bergejolak tapi kan ini sudah keputusan saya," kenangnya.
Nania mengaku hidayah untuk kembali menjadi muslimah bukan berasal dari mimpi.
Ia justru memeluk agama Islam lagi setelah memijat sang ibu dan melihat anaknya.
Ada bisikan dalam hatinya yang ingin meninggal dan dimakamkan secara Islam.
"Kalau mimpi sih enggak, itu yang selama ini saya rasakan ya, itu tumpah semua pas habis mijitin mami terus sama lihat anak.
Sama yang kalau misalkan aku meninggal nanti dimakamkan secara Islam," kata Nania.
Momen haru terjadi saat Nania memberitahu orangtua mengenai keinginannya memeluk Islam kembali.
Ayah dan ibu Nania begitu bersyukur dan bahagia.
"H-1 sebelum saya balik ke Jakarta saya bilang 'Pak, Mi aku pengen balik muslim lagi'.
Wah (mereka) meledak Gus, nangis. Mami langsung sujud syukur 'Bebanku wis ilang Nia, selama ini mami ngatrol kamu lewat doa segala macam'," terang Nania.
Belakangan diketahui orangtua Nania tak pernah berhenti mendoakan sang putri.