Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Stylo Indonesia kini hadir dengan kanal Jurnal Pejuang Haid yang berisikan cerita pengalaman para sahabat perempuan atau Stylovers mengenai semua masalah terkait menstruasi.
Melingkupi faktor kesehatan dan psikologis serta yang berujung kepada penampilan kulit, Jurnal Pejuang Haid juga akan berbagi tips bagaimana setiap sahabat perempuan atau Stylovers berdamai dengan nyeri haid yang kerap menyerang.
Jurnal Pejuang Haid yang ke-7 datang dari Chirta yang mengandalkan minuman herbal tradisional racikan sendiri dalam mengatasi nyeri haid.
Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Chirta tentang pengalaman seputar haid yang informatif lagi inspiratif, berikut ini!
Apa saja perbedaan gejala atau reaksi tubuh sepanjang siklus haid?
Chirta: "Biasanya mendekati tanggal datangnya haid, badan mulai terasa pegal, meriang ringan, berat badan rasanya naik, dan perut terasa kembung.
Saat haid berlangsung badan masih terasa pegal, nafsu makan meningkat sehingga kadang berpengaruh ke berat badan juga, sering mager, tubuh rentan akan penyakit juga di masa ini seperti meriang, pusing, lemas, dan semacamnya.
Barulah setelah haid selesai kondisi tubuh kembali normal."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah psikologi seputar siklus haid?
Chirta: "Aku merasa emosi enggak stabil banget, benar-benar gampang tersinggung dan sering marah-marah juga, kadang sensitif, mudah sedih, dan di beberapa waktu susah untuk interaksi atau diajak berkomunikasi karena emosi yang enggak stabil tadi."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kulit seputar siklus haid?
Chirta: "Muncul jerawat, kadang terasa gatal di kulit, kulit wajah mengalami masalah seperti kering di sekitar mulut dan bersisik, dan pernah juga kelihatan pucat."
Apakah ada cara tertentu dari kamu untuk mengatasi masalah nyeri saat haid?
Chirta: "Aku biasanya mengatasi dengan minum suplemen penambah darah untuk mengimbangi darah haid yang terbuang. Aku juga banyak makan buah-buahan, minum ramuan herbal yang dibuat sendiri juga ampuh seperti Wedang Jahe."
Lebih condong memilih pembalut yang seperti apa?
Chirta: "Pembalut biasa saja yang penting ada sayapnya dan ukurannya standar, soalnya aku kurang betah pakai pembalut yang panjang."
Apakah ada pengalaman tidak terlupakan seputar haid yang pernah kamu alami?
Chirta: "Kalau pengalaman akhir-akhir ini aku merasa siklus haid yang aku alami tidak teratur. Sering telat dari tanggal yang seharusnya. Aku pikir kemungkinan penyebabnya sangat banyak, tapi aku yakin faktor yang paling dominan adalah stres. Karena hal ini aku jadi kepikiran juga apakah aku hamil atau enggak."
Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?
Chirta: "Tidak terlalu terbawa perasaan khawatir dan mencoba untuk tidak terlalu panik. Beberapa wawasan dan informasi dari sosial media juga sering aku baca yang berkaitan dengan masalah haid tersebut."
Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?
Chirta: "Teruntuk siapa pun kamu, tetap semangat ya! Segala permasalahan terkait haid tidak perlu dilawan atau ditolak mentah-mentah, cukup nikmati saja prosesnya sembari mencoba berdamai dengan keadaan.
Yang paling tahu tentang kita adalah diri kita sendiri.
Jika di beberapa waktu kurang mengerti dan paham dengan hal yang terjadi seputar haid, informasi dari media sosial atau internet akan sangat membantu, ditambah sekarang sudah banyak layanan konsultasi dengan dokter secara online."
Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Chirta yang telah dirangkum Stylo Indonesia.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)
#SemuaBisaCantik