Melihat Sejarah dan Bukti Peninggalan Ganasnya Tsunami di Museum Tsunami Aceh

By Annisa Suminar, Selasa, 24 Mei 2022 | 14:24 WIB
Melihat Sejarah dan Bukti Peninggalan Ganasnya Tsunami di Museum Tsunami Aceh (Kompas.com (DASPRIANI Y ZAMZAMI))

Stylo Indonesia - Tsunami Aceh pada tahun 2004 lalu tentu menjadi bencana yang tak terlupakan oleh masyarakat Aceh hingga saat ini.

Tsunami Aceh terjadi pada Minggu pagi yang cerah, 26 Desember 2004 yang lalu.

Saat itu, pagi terlihat cerah seolah tidak ada tanda akan ada terjadinya bencana maha dahsyat.

Sampai pada akhirnya pukul 07.59 terjadi gempa tektonik berkekuatan 9,3 skala richter yang menggoyang Aceh.

Setelah itu air laut tampak surut hingga ikan-ikan pun terlihat. Namun, nahas air laut yang surut tersebut merupakan pertanda terjadinya tsunami.

Tak lama kemudian, gelombang tsunami menghempas Banda Aceh dengan ketinggian air sekitar 30 meter.

Kecepatan gelombang tsunami tercatat mencapai 800 kilometer perjam.

Tsunami Aceh ini membuat hampir seluruh rumah dan gedung-gedung di beberapa Kota di Aceh rata dengan tanah.

Bahkan bencana tsunami ini memakan korban lebih dari 500 ribu jiwa.

Beberapa bulan setelah terjadinya tsunami, Pemerintah dan masyarakat pun bersama-sama kembali membangun Aceh.

Banyaknya bukti peninggalan tsunami yang dijadikan tempat wisata bersejarah.

Salah satunya adalah Museum Tsunami.