Banyak orang memang telah membuktikan hasilnya, walau sebenarnya tidak sebanding dengan efek yang akan dirasakan nantinya.
Efek yang dirasakan oleh para pengguna skincare abal-abal ini memanglah tidak sama, namun pastinya lama-kelamaan ada rasa ingin keluar dari produk tersebut.
Lalu, gimana sebenarnya cara terlepas dari skincare abal-abal?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Widodo menyebut bahwa cara yang pertama adalah stop penggunaan krim tersebut dan langsung konsultasikan ke dokter.
Cara yang tepat untuk keluar dari skincare abal-abal memang adalah dengan langsung melakukan konsultasi pada dokter sehingga dapat penanganan yang tepat.
“Setiap jenis efek samping akan membutuhkan terapi yang berbeda. Efek samping berupa merah, gatal, atau perih sering kali hanya membutuhkan obat oles untuk mengurangi gejala.” ujarnya.
Selain itu, dr. Arini Widodo juga menjelaskan ada efek samping yang lebih berat dari penggunaan skincare abal-abal, yakni seperti stretch marks, hipertrichosis (tumbuh bulu), atrofi kulit, okronosis eksogen.
“Selain obat oles, kadang membutuhkan terapi lain untuk memudarkan seperti laser, namun sulit untuk hilang secara sempurna.” tambahnya.
Baca Juga: Tak Hanya Skincare Abal-abal, Ini Bahaya Soda Api Pada Sampo Palsu Menurut Dokter!
Perawatan untuk menghilangkan efek dari skincare abal-abal memanglah tidak mudah.
Namun dengan melakukan perawatan langsung ke ahlinya, dipastikan akan lebih aman dan tuntas. (*)