Belakangan ini ditemukan adanya produk sampo palsu yang mengandung campuran soda api di dalamnya.
Faktanya, ternyata soda api memang pernah digunakan dalam campuran sabun karena dapat melarutkan kotoran
Hal ini turut dijelaskan oleh dr. Jane, meski dengan kadar yang sangat rendah.
“Sebenarnya dulu (soda api) memang digunakan dalam campuran sabun sih, tapi kadarnya rendah banget, karena dapat melarutkan kotoran dan lemak-lemak,” jelasnya.
Namun, pada kasus sampo palsu ini permasalahannya adalah kadar soda api yang digunakan pada sampo palsu tersebut tidak diketahui.
Hal inilah yang dikhawatirkan dapat membahayakan dan menimbulkan efek samping pemakaian.
Menurut dr. Jane, soda api bisa menimbulkan sejumlah iritasi pada kulit.
“Pada kulit manusia bisa terjadi iritasi seperti kulit merah seperti terbakar dan kulit mengelupas,” ujar dr. Jane.
Lalu, bagaimana penanganan yang bisa dilakukan apabila kita telanjur mengalami efek samping soda api tersebut karena ketidaktahuan?
Dr. Jane menyarankan bahwa area yang iritasi harus dibersihkan dengan air mengalir selama sedikitnya 10 hingga 15 menit.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai bahaya soda api pada sampo palsu menurut dokter kulit. Lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan tubuh dan rambut, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Dokter Richard Lee Bongkar 3 Skincare Abal-abal Terjahat: Paket Komplit!