Namun banyak juga ramalannya yang salah dikaitkan dengannya, dan tampak tak berdasar.
Di sepanjang tahun 2021 saja ada ramalaannya yang belum terbukti benar, seperti upaya pembunuhan Vladimir Putin dan Donald Trump yang alami mati otak.
Meski meninggal di tahun 1996, Baba Vanga rupanya telah meramalkan suatu hal beberapa tahun ke depan, termasuk tahun 2022.
Mengutip The Sun via Kompas.tv, dirinya menyebut akan ada banyak kondisi mengejutkan di tahun ini.
Baba Vaga memprediksi adanya fenomena baru yang mengagetkan banyak orang.
Fenomena baru tersebut tak lain dan tak bukan adalah wabah baru yang banyak menarik perhatian orang-orang.
Dia mengungkapkan, gletser di Rusia akan mencair, dan virus yang telah tertidur di dalamnya akan muncul secara tiba-tiba.
Virus tersebut bahkan akan menyebar menjadi pandemi hingga membunuh jutaan orang.
Kenyataannya, glester yang sudah berusia ribuan tahun mulai meleleh dengan cepat karena adanya perubahan iklim.
Perlu diketahui pada Agustus lalu ditemukan 28 virus baru yang diyakini berusia 15.000 tahun selamat di dalam glester.
Virus yang kini belum ketahui ilmu pengatahuan tersebut ditemukan pada sampel es yang dibor dari lapisan es Guliya di Dataran Tinggi Tibet, China.