Semasa Hidupnya Jadi Artis 3 Zaman, Tapi di Akhir Hayat Cuma Bisa Makan Garam, Jenazah Ratu Sinetron Ini Malah Diantar oleh Ratusan Ojol

By Stylo Indonesia, Rabu, 4 Mei 2022 | 16:09 WIB
Kolase foto Laila Sari, suasana pemakaman Laila Sari (Kolase Wartakota/Nur Ichsan & KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG)

Laila Sari meninggal dunia pada November 2017 lalu dan dimakamkan di pemakaman umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada keesokan harinya.

Melansir WartaKota, ambulans yang mengantar Laila diiringi ratusan pengojek aplikasi.

Terlihat puluhan pengendara motor yang mengenakan jaket berwarna hitam dengan strip hijau dan abu-abu, memarkirkan motornya di dekat ambulans.

Mereka kemudian ikut membantu mengangkat jenazah Laila ke liang lahatnya, yang berjarak sekitar 100 meter dari ambulans.

Tidak hanya mengantarkan saja, tetapi ratusan pengojek aplikasi itu mengikuti proses pemakaman hingga selesai.

Baca Juga: Belum Sempat Minta Maaf Saat Pasangannya Meninggal Mendadak, Artis ini Nekat Hampir Panggil Arwah Suami : Pengin Ngobrol

Lalu, para ojek online juga masih tetap berada di makam Laila, setelah proses pemakaman selesai dan pihak keluarga sudah pulang ke rumah masing-masing.

Tidak seperti artis lainnya, pada pemakaman artis senior benama lengkap Nur Laila Sari Jahrotuljannah itu, tidak terlihat satupun artis yang hadir.

Ataupun setidaknya, selebriti yang sering wara-wiri di layar kaca saat ini.

Sempat ada yang menyebut kehadiran artis lawak lawas turut hadir.

Tapi tak juga ada yang mengenalnya.

Di usia senjanya, Laila masih aktif bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga.

Sangat tidak mungkin ada artis masa kini yang tak mengenal komedian kawakan ini.

Atau minimal, komedian-komedian yang menjadi juniornya saat ini.

Tak juga terlihat juga mengantar almarhumah ke peristirahatan terakhirnya. (Stylo Indonesia)

(*)

Artikel ini sudah tayang di GridFame.id dengan judul Miris! Jelang Akhir Hayat Cuma Bisa Makan Garam dan Tak Ada Artis yang Antar, Jenazah Ratu Sinetron 3 Zaman Ini Malah Diantar Ratusan Driver Ojol

Penulis: Lena Astari