Stylo Indonesia - Menjelang Lebaran, pusat perbelanjaan mulai dipenuhi pembeli yang hendak mencari pakaian, di mana hal ini sangat penting untuk para penjual mengetahui tips berjualan busana muslim saat Ramadan.
Tips berjualan busana muslim saat Ramadan penting untuk diulik agar tetap laris manis, terutama di tengah banyaknya para penjual yang mulai muncul.
Apakah Stylovers merupakan salah satu penjual busana muslim? Yuk intip tips berjualan busana muslim saat Ramadan, dijamin laris manis!
Fashion Designer, Ning Santoso menyebutkan bahwa setiap desainer atau para penjual busana muslim harus mempersiapkan koleksinya dari jauh-jauh hari.
Hal ini untuk mengantisipasi ramainya para pembeli untuk tetap bisa mendapatkan koleksi yang diinginkan.
“Persiapan sangat penting sekali menurut saya. Harus disiapkan di 3-4 bulan sebelumnya. Sehingga pada saat hari raya atau bulan puasa, di mana banyak yang mencari baju muslim, kita sudah siap di beberapa tempat dan produksi kita yang sudah berjalan sampai menjelang hari raya tiba.” ujarnya.
Koleksi pakaian yang tengah naik daun misalnya, tentu banyak sekali orang ingin mengenakan pakaian yang serupa.
Bayangkan jika jumlahnya tidak memadai, pasti akan rugi bukan?
Sebagai seorang Fashion Designer, tentu saja Ning Santoso sudah mengantisipasi hal tersebut, dengan cara menyiapkan koleksi terbarunya sejak lama sebelum menjelang Lebaran, bahkan Ramadan.
Apalagi mengingat momen Ramadan dan Lebaran adalah saat yang paling krusial bagi tiap orang yang merayakan, alhasil banyak orang selalu ingin tampil maksimal dan berbeda.
Lewat brand miliknya, De Chantique, Ning Santoso juga mengaku telah melebarkan lini bisnisnya agar semakin bisa menggaet lebih banyak customer.
“Seperti Department Store, MAP Group, SOGO, Gallery Lafayette, Metro, Central Grand Indonesia.” papar Ning Santoso.
Lewat cara melebarkan lini bisnis koleksinya, Ning Santoso berharap agar bisa lebih banyak menjangkau customer serta membuat banyak busananya lebih dikenal para pecinta fashion. (*)