Menurut Samira, Ramadan adalah momen yang pas karena merupakan saat di mana orang-orang saling memberi kepada keluarga dan teman.
Dalam menentukan akan menjadi reseller atau berjualan produk sendiri saat memulai usaha, Samira menjelaskan ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan menjadi reseller atau berjualan produk sendiri yang dapat menjadi pertimbangan sebelum memulai usaha:
Reseller
Kelebihan menjadi reseller di antaranya kita tidak perlu kesulitan untuk membuat produk, kita hanya menjualkan produk yang sudah ada pada konsumen.
“Menjadi reseller juga tidak perlu memikirkan inovasi, branding, pricing,mmarketnya siapa, atau perubahan terhadap produk, karena itu menjadi tanggung jawab supplier sebagai pemilik produk,” jelas Samira.
Dengan menjadi reseller, kita juga dapat menentukan jumlah stok yang ingin dijual atau menetapkan sistem pre-order, sehingga dapat menghindari risiko kelebihan stok atau mencegah stok yang menumpuk akibat tidak laku terjual.
Namun, menjadi reseller juga ada kekurangannya, salah satunya harga tidak bisa diubah banyak karena sudah ditetapkan oleh supplier.
Akibatnya, margin atau keuntungan yang didapatkan juga hanya sedikit.
Baca Juga: Ramadan Cuan: 3 Rekomendasi Model Gamis Modern dengan Diskon Mulai dari 50 Persen di Tokopedia
Menjadi reseller juga membuat kita sangat tergantung kepada supplier, sebab kita hanya bisa menjual produk dari supplier dan menunggu hasil jadinya saja.