Mulai dari remaja hingga perempuan dewasa, dengan bentuk tubuh yang berbeda, termasuk pula mereka yang senang tampil seksi, edgy, hingga bergaya tertutup.
Begitu banyak warna yang ditampilkan dalam koleksi ini mulai dari hijau, aqua blue, hitam, perak, shocking pink, kuning, hingga baby pink.
Sebagai seorang desainer, Maggie ingin menekankan bahwa tidak ada tren warna atau tren tertentu yang menjadi patokan tahun ini.
Setiap orang bebas mengekspresikan dirinya dengan gaya dan warna yang mereka sukai.
Warna warni tersebut diaplikasikan di atas aneka bahan, mulai dari yang jatuh, kaku, tipis, tebal, hingga bermotif hasil digital printing.
Maggie bahkan juga memasukkan unsur kain wastra pada sejumlah karyanya kali ini.
Stylovers juga bisa menemukan banyak siluet dalam koleksi ini, mulai dari yang lurus, melebar, ketat, hingga longgar.
Siluet tersebut diwujudkan dalam model pakaian rok lebar, celana pendek seksi, gaun ruffles, celana cutbray, rok panjang, terusan dengan lengan dengan frills, hingga busana tertutup.
Model bertubuh curvy pun ikut berjalan di panggung runway, menampilkan busana plus size dari koleksi It’s Time! yang semakin menegaskan inklusivitasnya.