Penelitian Sebut Jerawat Bisa Memicu Depresi, Begini Penjelasan Ahli

By Cerysa Nur Insani, Senin, 28 Maret 2022 | 14:35 WIB
Jerawat Bisa Memicu Depresi (Pexels)

“Rasa tidak percaya ini sering terbawa hingga usia dewasa,” lanjutnya.

Dr. Schmid juga menyampaikan bahwa ia telah melihat para penderita jerawat yang juga berjuang dengan berbagai masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan.

“Jika mereka mengalami jerawat dengan tingkat ringan, sedang, hingga parah, itu bisa mempengaruhi bagaimana mereka mengendalikan diri di situasi sosial,” jelas Dr. Schmid.

“Saya sudah memperhatikan secara klinis bahwa mereka tidak hanya menderita secara fisik tapi juga psikis, dan mungkin memiliki perasaan cemas, takut, depresi, tidak percaya diri, dan lainnya,” sambungnya.

Tentunya Stylovers tidak perlu merasa tidak percaya diri hingga enggan keluar rumah, tapi juga bukan berarti Stylovers sebaiknya membiarkan kondisi kulit yang berjerawat.

Langkah pertama untuk mengatasi jerawat adalah dengan memiliki pengetahuan tentang jerawat.

“Orangtua yang memiliki anak remaja dan mereka yang mengalami jerawat meski sudah dewasa perlu mengetahui penyebab jerawat mereka, baik perubahan hormon, genetik, gaya hidup, kebiasaan, dan pola makan,” jelas Dr. Schmid.

“Perubahan gaya hidup dan kebiasaan bisa membantu memperbaiki tampilan kulit dan mengurangi jerawat,” tambahnya.

Dr. Schmid juga merekomendasikan edukasi tentang skincare yang benar sedini mungkin untuk menjaga kulit yang sehat.

“Penting bagi orangtua untuk mengajarkan kebiasaan baik dalam merawat kulit sejak anak masih kecil,” ujar Dr. Schmid.

“Anak-anak dan remaja yang punya kebiasaan cuci muka dengan produk berkualitas dapat membantu mencegah jerawat. Kebiasaan baik ini juga akan terbawa hingga dewasa dan menjaga kulit tetap baik,” tutupnya.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai bagaimana jerawat bisa memicu depresi menurut ahli. Bagaimana menurutmu? (*)

#SemuaBisaCantik

Baca Juga: Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Chemical Peeling, Ini Manfaatnya!