Sebab, sabun pencuci wajah yang membuat kulit terasa kering setelah digunakan ternyata bisa sampai merusak skin barrier, lho!
Hal ini disampaikan oleh dr. Listya Paramita, Sp.KK sekaligus memberi tips atau solusi pemilihan sabun pencuci wajah yang tetap bisa menjaga hidrasi kulit.
“Deep cleansing perlu memperhatikan produk yang digunakan, alih-alih menjadi bersih, kulit bisa bereaksi negatif dan membuat kulit terasa kencang karena bahan yang terkandung dalam produk. Pemilihan sabun pencuci wajah menjadi hal yang penting. Gunakan sabun pencuci wajah yang tidak membuat kulit kering atau berpotensi merusak skin barrier kulit,” jelas dr. Mita.
“Contohnya adalah produk pencuci wajah yang diperkaya dengan bahan aktif pelembap, seperti amino acid dan hyaluronic acid. Amino acid dan hyaluronic acid dapat menjaga kulit tetap lembap, menjaga hidrasi kulit tetap optimal, sehingga mencegah kerusakan skin barrier,” lanjutnya.
Dua kandungan yang disebutkan oleh dr. Mita ini ternyata memang sangat bermanfaat dalam menjaga hidrasi kulit lho, Stylovers.
Bagi Stylovers yang belum tahu, Amino Acid adalah struktur penyusun protein seperti elastin dan kolagen yang ada pada lapisan kulit kita.
Amino Acid juga merupakan bagian dari Natural Moisturizing Factors (NMF) yang berperan dalam melembapkan kulit.
Itulah mengapa Amino Acid bisa sangat membantu melembapkan dan menutrisi kulit kita.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi! Ini 3 Efek Samping Pada Kulit Saat Cuci Muka Pakai Sabun Mandi
Sedangkan Hyaluronic Acid adalah kandungan yang dapat meresap hingga ke berbagai lapisan kulit untuk menghidrasi kulit, serta menjaga elastisitas dan kelembapan kulit.
Jadi, sebaiknya Stylovers memilih produk pembersih wajah dengan kandungan Amino Acid dan Hyaluronic Acid dengan formula yang menghidrasi dan menutrisi kulit tanpa membuat kulit terasa kencang, kering, dan ketarik setelah mencuci wajah.