Skincare Abal-abal : Daftar Krim Pemutih Palsu yang Beredar di Pasaran, Awas Bisa Bikin Gagal Ginjal

By Stylo Indonesia, Rabu, 23 Maret 2022 | 12:04 WIB
(ilustrasi) Skincare Abal-abal : Daftar Krim Pemutih Palsu yang Beredar di Pasaran, Awas Bisa Bikin Gagal Ginjal (Getty Images/iStockphoto)

Stylo Indonesia - Skincare abal-abal jadi salah satu yang waji diperhatikan oleh para perempuan di Indonesia.

Banyaknya skincare abal-abal termasuk krim pemutih palsu kini semakin banyak ditemukan di pasaran.

Untuk itu, Stylovers wajib waspada terhadap maraknya skincare abal-abal termasuk krim pemutih palsu.

Sincare abal-abal termasuk krim pemutih palsu ini cukup berbahaya dan memiliki dampak buruk jika digunakan jangka panjang.

Namun, efek samping dari kandungan logam berat seperti merkuri dan hidroquinon bisa membahayakan tubuh.

Tubuh yang terpapar krim abal-abal dalam waktu lama bisa mengalami kerusakan di jaringan kulit, saraf, otak, kerusakan pembuluh darah, hingga gagal ginjal.

Melansir dari Bangkapos.com, ini 9 merek krim kecantikan abal-abal yang tak aman digunakan menurut dokter Richard Lee.

1. Turbo Intensive Night Cream

Setelah uji laboratorium, ternyata krim malam ini bermerkuri tinggi.

Baca Juga: Korban Skincare Abal-abal? Inilah Kandungan Skincare yang harus Dihindari Saat Proses Pemulihan

"Seperti namanya Turbo jadi cepet bgt bikin glowing, guys. Dan setelah saya masukin ke lab ternyata hasilnya merkuri 0,3%. Walaupun kecil, tetapi isinya tetap merkuri ya dan tetap berbahaya untuk kulit kamu,” ujar dr. Richard Lee.

2. Babypink Sucofindo

"Ini produk abal-abal yang bikin namanya juga abal-abal. Jadi namanya nyangkut-nyangkutin sucofindo biar katanya sudah dicekin ke lab. Jadi sucofindo tidak pernah punya anak perusahaan skin care ya,” ujar dr. Richard Lee.

"Jadi jangan kalian percaya kata-kata, ‘katanya sucofindo sudah ngecekin nih dan nggak ada merkuri’. Bohong guys! Karena setelah saya masukin ke lab hasilnya merkuri 0,31% guys,” ujarnya.

3. Rose Skincare

Harga yang murah membuat banyak wanita tergiur, padahal kosmetik ini tidak aman loh.

"Rose ini bukan tepung guys tapi krim yang potnya itu mirip banget dengan bunga mawar guys. Dan ternyata isinya itu merkusi 0,46%," ujarnya.

4. LC Beauty Whitening Night Cream

Kandungan merkuri dari produk ini disebut dokter Richard Lee cukup tinggi.

Baca Juga: Pakai Skincare Abal-abal Bikin Cepat Putih, Kenapa Bisa Gitu?

"Setelah saya tunjukin hasil lab, diem deh semua. LC Beauty ini positif merkuri 0,5% guys, jadi cukup tinggi sekali guys," ujarnya.

5. Klinskin

Nomor BPOM dari produk ini disebut dokter Richard Lee palsu.

"Setelah saya masukin lab ya hasilnya merkuri 0,8% guys," imbuhnya.

6. Collagen Plus Night Cream

Menurutnya, krim ini punya kandungan merkuri 4 kali lipat dari produk di pasaran.

"Ini krim jahat banget, mengandung merkuri 2,8%," bebernya.

7. HN

Produk asal Malaysia ini disebut bermerkuri 2 kali lipat dari produk sebelumnya.

Baca Juga: Skincare Abal-abal: Sampo Palsu Sedang Marak di Pasaran, Begini Cara Membedakannya!

"Bagi yang bilang, ‘dok, tapi ada lo HN yang BPOM’. Bener banget. Saya sudah liat HN platinum itu ada BPOM nya tapi waktu dijual ke pasaran sama aja guys. Krim malamnya pakai yang biasa.

Jadi ujung-ujungnya kayak nipu BPOM gitu nggak sih? Ya sama aja bohong.

Dan setelah saya masukkin ke lab ternyata HN mengandung merkuri 4,2%," ujarnya.

8. Temulawak

Produk bermerkuri tinggi ini sampai menembus 7,7% loh kandungannya!

"Krim temulawak bukan dari bahan alami ya. isinya merkuri 7,7% dan temulawak ini adalah salah satu produk yang paling sering keciduk BPOM, dan paling sering kena grebek tapi buka lagi, jualan di mana-mana," bebernya.

9. Tabita

Menurut dokter Richard Lee krim ini paling berbahaya karena kandungan merkurinya paling tinggi.

"Jadi tabita ini mengandung merkuri 8% guys. Ini serem banget ini ya. Bagi kalian yg sudah pakai tabita itu keluarnya itu auto rusak," ujar dr Richard Lee. (Stylo Indonesia)

(*)

Artikel ini sudah tayang di GridStar.id dengan judul Nyesel Baru Tahu! Ini 9 Merk Krim Abal-Abal yang Bikin Gagal Ginjal, Sudah Diwanti-wanti Dokter Richard Lee

Penulis: Tiur Kartikawati Renata Sari