Penyakit kulit yang satu ini juga dapat muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk kulit kepala.
"Eksim berkembang ketika kulit tidak dapat menghasilkan cukup ceramide untuk mengunci kelembapan dengan benar, dan hasilnya adalah kulit sensitif, kering, gatal, dan bersisik," jelas Dr. Engelman.
"Eksim bersifat keturunan, tetapi ada cara untuk meringankan gejalanya, seperti menghindari mandi dengan air yang sangat panas,” lanjutnya.
#5. Folikulitis
Infeksi bakteri atau jamur dapat menyebabkan folikulitis yang terlihat seperti benjolan kecil berwarna merah atau putih di kulit kepala.
Biasanya, kulit kepala juga akan menjadi gatal dan nyeri serta menjadi luka yang mengeras.
"Jika gejalanya tidak hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari, Anda harus menemui dokter kulit,” jelas Dr. Engelman.
Baca Juga: Hilangkan Ketombe dan Gatal di Kulit Kepala dengan Bahan Alami
#6. Kutu
Menurut Dr. Brendan Camp, MD, dokter kulit dari MDCS Dermatology, kulit kepala yang gatal akibat kutu ini disebabkan oleh air liur kutu.
"Gatal karena kutu bisa diobati melalui penggunaan sisir khusus, perawatan topikal, dan pemeriksaan kontak dekat untuk mencegah penyebaran organisme," jelasnya.
Namun, jika Stylovers belum yakin dengan apa penyebab kulit kepala gatal yang Stylovers alami, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit yang dapat memeriksa dan menentukan masalahnya.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai berbagai penyebab kulit kepala gatal menurut dokter kulit. Apakah kamu mengalaminya? (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Review Perawatan Kulit Kepala Berminyak di Salon Muslimah: Ada Sensasi Dingin Wangi Seharian!