Stylo Indonesia - Apakah kamu mengenal kandungan hydroquinone pada skincare abal-abal?
Yap, kandungan hydroquinone pada skincare abal-abal memang sering ditemukan saat tengah ada pemeriksaan.
Kandungan hydroquinone pada skincare abal-abal dikenal sangat berbahaya untuk kulit wajah dan juga tubuh sehingga penting untuk memperhatikan penggunaannya.
Akan tetapi, apakah kandungan hydroquinone memang sangat berbahaya?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Widodo menjelaskan bahwa kandungan hydroquinone sering ditemukan pada produk pemutih kulit.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Hal ini disebabkan karena hydroquinone dapat mengurangi jumlah melanosit, yaitu sel yang memproduksi melanin.
Ternyata, kandungan hydroquinone tetap boleh lho digunakan, asal memang dalam pengawasan dokter.
Pada produk skincare abal-abal, tentu saja tidak ada batasan penggunaan jumlah kandungan berbahaya di dalamnya, seperti merkuri.
Baca Juga: 3 Kandungan Bahaya yang Sering Ditemukan dalam Skincare Abal-abal
“Hydroquinone merupakan kandungan yang membutuhkan pengawasan dokter apabila digunakan. Pada batasan tertentu aman untuk digunakan, biasanya penggunaan maksimal kurang dari 6 bulan dengan konsentrasi yang masih dalam batas aman.” ujar dr. Arini Widodo.
Artinya, hydroquinone masih tetap boleh digunakan di dunia kedokteran, yang mana perlu pengawasan secara langsung agar penggunaannya tidak berlebihan.
“Di Indonesia hydroquinone masuk dalam kategori obat di BPOM, bukan kosmetik, sehingga tidak tersedia OTC. hydroquinone tidak boleh digunakan sebagai obat bebas melainkan harus dalam pengawasan dokter dan digunakan dengan indikasi yang jelas setelah berkonsultasi dengan dokter.” tambahnya.
Adapun terdapat efek samping yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan hydroquinone secara bebas dan tidak dalam pengawasan dokter.
Beberapa efek samping tersebut adalah iritasi yang memiliki gejala kemerahan, perih, gatal, eritema (kemerahan pada wajah, terutama apabila terkena sinar matahari), leukoderma atau depigmentasi confetti like (bercak putih pada kulit dengan pola menyerupai confetti) dan okronosis eksogen.
Hydroquinone memiliki kandungan-kandungan turunan pada skincare yang bisa digunakan secara bebas.
Hal tersebut juga dijelaskan oleh dr. Arini Wibowo bahwa kandungan turunan hydroquinone yang bekerja dengan mempengaruhi enzim penghasil pigmen (tyrosinase) misalnya arbutin dan deoxyarbutin (dijual bebas OTC dalam kategori kosmetik).
“Beberapa kandungan juga dapat memberikan efek memutihkan atau mencerahkan kulit dengan cara kerja yang lain. Beberapa ingredients yang dapat mencerahkan kulit juga diantaranya, yaitu azelaic acid, niacinamide, vitamin C, retinol, kojic acid, AHA dan lain – lain. Umumnya ingredients ini pun sebenarnya sudah beredar luas di produk – produk lokal Indonesia.” papar dr. Arini Wibowo. (*)