Bhay-bhay Skincare Abal-abal Fabila Arzalia: Untung Bijak Ambil Keputusan Menyikapi Skincare Abal-abal, Cegah Penyesalan Seumur Hidup

By Layla Ekrep, Rabu, 2 Maret 2022 | 16:15 WIB
Bhay Skincare Abal-abal Fabila Arzalia (Dok. Pribadi Fabila Arzalia)

 

Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Stylo Indonesia tengah menggadangkan campaign Bhay-bhay Skincare Abal-abal sebagai bentuk antisipasi dan meningkatkan kesadaran agar waspada terhadap banyaknya skincare abal-abal yang beredar di kalangan masyarakat.

Kali ini Stylo akan membagikan cerita terpilih pengalaman Bhay-bhay Skincare Abal-abal yang inspiratif dan edukatif.

Pengalaman Bhay-bhay Skincare Abal-abal yang pertama datang dari Fabila Arzalia yang hampir saja tergiur menggunakan skincare abal-abal.

Yuk, baca curhatan langsung dari Fabila Arzalia mengenai pengalamannya terhadap skincare abal-abal!

Pertama kali aku terlibat dalam masalah skincare abal-abal disebabkan oleh testimoni seseorang yang menjual produk tersebut via Story Whatsapp. Testimoni menjelaskan bahwa beberapa kali menggunakan produk tersebut akan membuat kulit kelihatan putih seperti porselen, pori-pori tidak terlihat, jerawat dan bekasnya hilang seketika. 

Waktu itu adalah ketika aku berumur 15 tahun yang mana merupakan usia labil, rasa ingin mencoba begitu tinggi. Dan ini juga pertama kali aku baru mengenal skincare.

Aku tergiur dengan testimoni yang diberikan, sehingga memutuskan untuk membeli produk tersebut melalui akun Whatsapp dan bertransaksi dengan seseorang yang menjual produk skincare tersebut.

Aku merasa yakin dan memiliki harapan yang tinggi akan hasil penggunaan skincare ini; memutihkan wajah, menghilangkan jerawat dan bekasnya melalui proses yang instan. Tidak ada kecurigaan sebab pengetahuan yang begitu minim saat itu. 

Baca Juga: Mengenal Kandungan Hydroquinone Pada Skincare Abal-abal, Gak Habis Pikir!

Setelah aku mendapatkan produk tersebut, hal yang tidak terduga terjadi. Pengalaman  terkait skincare abal-abal dimulai dari titik ini.

Ketika saya berbagi cerita dengan teman saya, saya langsung diberikan peringatan dan edukasi bahwa skincare yang saya beli adalah skincare abal-abal. Saya kemudian berinisiatif untuk mencari informasi lebih banyak dari beberapa sumber.