"Faktor lingkungan dan juga stres akut bisa menyebabkan penurunan melanosit (sel penghasil pigmen atau warna pada rambut)," ujar dr. Ismiralda.
Selain faktor genetik, uban yang muncul pada usia muda juga bisa dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Misalnya, seperti karena kekurangan asupan gizi terutama Vitamin B12, kekurangan Vitamin D, mineral copper, zinc, dan zat besi.
Pemicu tumbuhnya uban di usia muda juga bisa karena aktivitas yang membuat tubuh mengalami penuaan dini.
Mislanya, stres oksodatif akibat tingginya jumlah radikal bebas yang terbentuk di dalam tubuh.
Faktor lainnya yang turut mempengaruhi adalah kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol, dan stres fisik berlebih maupun psikogenik.
Nah, apakah ada yang bisa kita lakukan untuk mencegah uban tumbuh di usia muda?
Menurut dr. Ismiralda, hingga saat ini, belum ada penelitian yang memastikan tentang tindakan pencegahan akan tumbuhnya uban.
Baca Juga: Bolehkah Mencabut Uban? Awas, Ahli Ingatkan Risiko Kebotakan!
"Belum ada penelitian, tetapi logikanya dengan makan makanan bernutrisi baik, pola istirahat yang cukup, perawatan rambut yang baik dan tidak berlebihan, seperti penggunaan bahan-bahan kimia rambut, akan membuat melanosit bertahan lama," jelasnya.
Apabila pencetusnya bisa diatasi, diharapkan rambut bisa tumbuh normal kembali.
Cara lain adalah dengan defisiensi vitamin yang diberikan oleh dokter atau mungkin diperlukan pemeriksaan apabila ada kaitannya dengan gangguan tiroid.
Penyakit terkait hormon tiroid dan kondisi-kondisi penyakit autoimun yang menyebabkan kerusakan atau kematian melanosit seperti pada vitiligo juga dapat menyebabkan seseorang beruban.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai penyebab tumbuh uban di usia muda menurut dokter kulit. Apakah kamu juga mengalami hal ini? (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Penyebab Rambut Cepat Beruban Menurut Ahli, Bahkan Sejak Usia 20-an?