Menurut dokter Ruri, reaksi kulit wajah menggunakan skincare palsu dapat dibedakan menjadi 2 jenis.
Reaksi kulit wajah menggunakan skincare palsu dibedakan berdasarkan jangka waktunya.
Pertama, reaksi kulit wajah yang muncul dalam waktu cepat setelah menggunakan skincare palsu.
Kedua, reaksi kulit wajah yang muncul dalam jangka panjang setelah memakai produk skincare abal-abal.
"Reaksi kulit wajah yang muncul dalam waktu yang cepat merupakan iritasi dan alergi akibat bahan berbahaya yang terkandung di dalamnya," ujar dr. Ruri.
Dijelaskan dokter Ruri, reaksi iritasi umumnya muncul dalam beberapa jam, sedangkan reaksi alergi timbul dalam beberapa hari.
"Jika reaksinya lambat, hal itu terjadi karena respon tubuh terhadap kandungan skincare palsu menyebabkan gangguan pada fisiologis fungsi kulit. Misalnya skincare palsu yang mengandung kortikosteroid menyembabkan timbulnya urat - urat halus / telangiektasias setelah beberapa bulan," jelas dr. Ruri.
Dalam jangka panjang, pemakaian skincare palsu akan menimbulkan bercak gelap dan noda hitam yang sulit hilang akibat kandungan berbahaya mengendap di kulit wajah.
Itulah penjelasan reaksi kulit wajah saat pakai skincare palsu menurut dokter kulit.(*)
Baca Juga: 4 Penyebab Skin Barrier Rusak dan Gejalanya Menurut Ahli Dermatologi