Stylo Indonesia - Skincare abal-abal yang mengandung merkuri tanpa disadari masih banyak beredar di kalangan masyarakat.
Begitu banyak perempuan yang masih saja terlena dengan hasil instan pada produk skincare abal-abal yang sebenarnya mengandung merkuri.
Padahal, penggunaan skincare abal-abal yang mengandung merkuri sangat berbahaya bagi kulit hingga bisa jadi penyebab kanker.
Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Listya Paramita SpKK, untuk mendeteksi produk kosmetik bermerkuri, tidak bisa dideteksi secara fisik.
"Kita tidak bisa melihat tampilan fisik dari krimnya saja. Jadi, kalau mau tahu secara benar dan akurat krim yang kita curigai ini ada merkurinya atau tidak, ya cek ke laboratorium," kata Listya dalam diskusi daring bertajuk Stop Kosmetik Bermerkuri, Petaka Dibalik Putih dalam Sekejap, Rabu (6/9/2020).
Meski demikian, Listya menyebutkan, setidaknya ada tiga ciri atau tanda umum yang bisa menjadi tanda awal mewaspadai adanya kandungan merkuri, di antaranya:
1. Tidak ada izin BPOM
Kamu sebaiknya mencurigai produk yang tidak ada label atau kode izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.
Baca Juga: Jangan Sampai Pakai Skincare Abal-abal! Ini Efek Bahaya Hidrokuinon untuk Kulit Kamu
Pada dasarnya, produk yang aman untuk digunakan adalah yang mendapatkan izin resmi dari BPOM.
Oleh sebab itu, jika kamu membeli suatu produk skincare yang tidak ada kode izin BPOM, maka dipastikan produk tersebut ilegal.