Stylo Indonesia - Tak bisa dipungkiri, kini sedang marak diperbincangkan mengenai produk skincare abal-abal nih, Stylovers.
Produk skincare abal-abal ini sangat menirukan kemasan produk asli namun memiliki kualitas yang sangat berbeda.
Sehingga tidak heran ya Stylovers, jika menggunakan skincare abal-abal sering sekali menimbulkan reaksi buruk pada kulit cantik kamu.
Nah, demi menghindari efek samping yang buruk pada kulit, maka Stylovers harus mengenali terlebih dahulu ciri-ciri produk skincare abal-abal.
Menurut dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK, FINSDV yang diwawancarai tim Stylo Indonesia, bahwa ciri yang paling mudah diketahui dari skincare abal-abal ialah tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Selain itu dr. Ruri juga menambahkan, bahwa adanya promosi produk yang terlalu melebih-lebihkan bisa menjadi indikasi bahwa hal tersebut skincare abal-abal.
Seperti halnya jika Stylovers mengenal promosi produk skincare yang bisa membuat kulit menjadi putih secara singkat dan pudarin flek dalam semalam, maka kamu harus lebih waspada.
Sebab untuk hasil pemakaian skincare tidak bisa dalam proses waktu yang singkat nih, Stylovers.
Baca Juga: Kinclong! 4 Face Wash Jerawat Remaja Lokal untuk Kulit Glowing dan Dewy
"Testimoni sering tidak jujur, kualitas iklan juga kadang asal-asalan, karena tujuannya memang mencari konsumen yang tidak paham atau tidak teredukasi dengan baik," ujar dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK, FINSDV
Nah, jika sudah menggunakan skincare abal-abal, maka bisa menimbulkan reaksi pada kulit nih, Stylovers.
Reaksi pada kulit ini bisa muncul dalam waktu yang cepat ataupun kurun waktu yang cukup lama.
Menurut dr. Ruri, bahwa reaksi yang cepat biasanya reaksi alergi atau iritasi dari bahan yang terkandung dalam produk tersebut.
Pada umumnya, reaksi cepat yang terjadi pada kulit ketika menggunakan skincare abal-abal ialah kemerahan, kulit terasa gatal serta panas.
Di sisi lain, reaksi yang cukup lama pada kulit bisa terjadi karena respon tubuh pada bahan di skincare abal-abal, menyebabkan gangguan fisiologis fungsi kulit.
"Misalnya skincare abal-abal yang ternyata mengandung kortikosteroid dapat menyebabkan timbulnya urat2 halus atau telangiektasias yang muncul setelah beberapa bulan," tambah dr. Ruri saat diwawancarai tim Stylo Indonesia.
Nah, seperti yang dilansir dari Alodokter.com bahwa kortikosteroid merupakan kelompok obat yang terdapat kandungan hormon steroid sintesis.
Sehingga jika Stylovers mengalami reaksi tersebut baik dalam jangka waktu yang cepat ataupun lambat, maka kamu bisa langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.(*)
Baca Juga: Tips Mencegah Skin Barrier Rusak Menurut Dokter Kulit, Simpel Kok!