Mengapa Sabun Antiseptik Membuat Kulit Kering? Ini Penjelasan Dokter

By Cerysa Nur Insani, Jumat, 4 Februari 2022 | 14:20 WIB
Mengapa Sabun Antiseptik Membuat Kulit Kering? (Freepik)

Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa sabun antiseptik membuat kulit kering?

Pertanyaan mengapa sabun antiseptik membuat kulit kering ini mungkin muncul karena Stylovers mengalaminya sendiri di masa pandemi ini yang membuat kita sering memakai sabun antiseptik.

Dengan mengetahui mengapa sabun antiseptik membuat kulit kering, Stylovers sebetulnya tak perlu khawatir lagi akan kebersihan dan kesehatan kulit.

Pada acara peluncuran brand Biodef yang dilaksanakan secara virtual pada Kamis (03/02/22) lalu, dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK selaku VP of Research and Development PT Paragon Technology and Innovation menjelaskan mengenai mengapa sabun antiseptik membuat kulit kering.

Yuk, simak penjelasan mengenai mengapa sabun antiseptik membuat kulit kering menurut ahli berikut ini!

Menurut dr. Sari, kebanyakan sabun antiseptik bisa membuat kulit kering karena memang begitu cara kerjanya.

“Sabun antiseptik itu menimbulkan kekeringan pada kulit karena kan sebetulnya memang bahan aktifnya itu untuk merusak dinding bakterinya kan, yang jadinya dia akan merusak dinding lipid kulit kita juga,” jelasnya.

Sebagai langkah menjaga kebersihan diri di tengah pandemi Covid-19, menggunakan sabun antiseptik untuk diri sendiri dan keluarga memang menjadi sesuatu yang penting.

“Di tengah pandemi, menjaga keluarga dari berbagai paparan kuman, bakteri, dan virus penyebab berbagai penyakit sangat penting, ini tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi orang lain,” jelas Khikin Indahsari, Group Head of Brand Development Personal Care PT Paragon Technology and Innovation.

Baca Juga: Cara Mengurangi Bau Badan Saat Melakukan Aktivitas #DiRumahAja

Itulah mengapa kebutuhan masyarakan akan sabun antiseptik pun meningkat di masa pandemi ini.

Namun, Stylovers tak perlu khawatir kebiasaan baru ini malah akan merusak kulit karena sudah banyak tersedia pilihan sabun antiseptik yang formulanya lembut di kulit.

Salah satunya yang baru diluncurkan oleh PT Paragon Technology and Innovation adalah Biodef yang merupakan brand terbaru mereka.

Biodef yang kini tersedia dalam produk sabun mandi dan sabun cuci tangan ini dibuat dari bahan aktif Natural Antiseptic dan Natural Moisturizer untuk mencegah kuman, bakteri, dan virus masuk ke dalam kulit sekaligus menjaga kelembapan kulit.

Natural Antiseptic Mentha Piperita Essence 3 kali lebih efektif  dalam melawan kuman, virus, dan bakteri sedangkan Natural Glycerin Moisturizer adalah bahan aktif alami yang dapat melembapkan kulit.

Saat ini rangkaian produk Biodef memiliki tiga varian aroma yaitu Mint + Sea Salt, Mint + Green Tea, dan Mint + Yuzu yang bisa dipilih sesuai selera.

Varian Biodef Natural Protection Body Wash dan Biodef Natural Protection Hand Wash. (www.instagram.com/biodef.id)

Selain dapat membersihkan kulit secara mendalam, formulanya juga mudah dibilas, mengandung essential oil dan bahan aktif alami yang dapat melindungi kulit dari kekeringan dan melembapkan.

Produk Biodef telah diuji secara dermatologis dengan formula hypoallergenic dan dengan pH 5,5 yang dapat menjaga pH alami kulit sehingga cocok untuk seluruh jenis kulit termasuk kulit sensitif.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai mengapa sabun antiseptik membuat kulit kering menurut ahli dan alternatif sabun antiseptik yang lebih lembut di kulit.

Apakah kamu pernah mengalami kulit kering akibat pemakaian sabun antiseptik? (*)

Baca Juga: Perbedaan Sabun Antibakteri dan Sabun Biasa untuk Cegah Virus Corona