Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahu belum apa penyebab skincare anti aging tidak efektif?
Penyebab skincare anti aging tidak efektif ini bisa membuat garis halus pada wajah tetap terlihat atau tidak ada perubahan apa-apa meski sudah menggunakan skincare anti aging.
Dengan mengetahui penyebab skincare anti aging tidak efektif, Stylovers bisa mengubah pemakaian skincare agar caranya lebih efektif lagi.
Dilansir dari lifestyle.kompas.com, dokter kulit bersertifikat asal New York Dr. Rachel Nazarian menjelaskan mengenai penyebab skincare anti aging tidak efektif.
Yuk, simak penjelasan mengenai penyebab skincare anti aging tidak efektif menurut dokter kulit berikut ini!
Produk skincare antiaging mungkin memang tidak dapat menghilangkan tanda-tanda penuaan dengan sempurna, tapi produk ini seharusnya bisa menyamarkan garis halus.
Menurut Dr. Rachel Nazarian, produk antiaging memang sedikit ambigu, karena kulit setiap orang itu berbeda.
"Kulit yang menua bisa bertekstur kering, tidak rata, dan memiliki garis akibat gerakan, hilangnya kolagen, dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Untuk itu, penting untuk mencari masalah sebenarnya dan memastikan kecocokan dengan kandungan skincare-nya terlebih dahulu.
Baca Juga: Tips Mengetahui Produk Skincare Anti Aging Bekerja Efektif di Kulit!
Menurut Dr. Nazarian, tidak semua produk berlabel antiaging bisa mengatasi tanda-tanda penuaan dini yang sama.
Hal inilah yang membuat penggunaan skincare antiaging bisa menjadi tidak efektif.
Misalnya, retinoid sebagai salah satu kandungan skincare antiaging.
Menurut Dr. Nazarian, retinoid bekerja cukup baik untuk menyamarkan garis halus.
Namun, kandungan ini harus digunakan rutin selama beberapa bulan agar perkembangannya bisa terlihat.
Menurut Dr. Nazarian, jika tidak ada perkembangan meski sudah digunakan selama beberapa bulan, kemungkinan besar kandungan bahan aktif yang ada pada produk tersebut terlalu lemah.
Kurang lamanya waktu penggunaan atau dibutuhkannya kandungan lain juga berpengaruh untuk menyamarkan garis halus.
Oleh sebab itu, Stylovers bisa mencoba mencari produk lain dengan persentase kandungan bahan aktif yang lebih tinggi atau mencoba menggunakannya untuk waktu yang lebih lama terlebih dahulu.
Atau Stylovers juga bisa beralih mencoba kandungan lain yang juga bisa untuk antiaging seperti peptide, bakuchiol, dan lain sebagainya.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai penyebab skincare antiaging tidak efektif menurut dokter kulit. Skincare antiaging apa nih yang sudah Stylovers coba? (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Wajah Glowing dan Awet Muda dengan Skincare Anti Aging di Bawah Rp 50 Ribu