“Kelainan yang paling umum (yang terjadi) adalah kraniofasial, jantung, sistem saraf pusat , dan malformasi timus.” lanjutnya.
Sehingga para ahli berpikir lebih aman untuk menghindari keduanya. Berikut empat risiko pakai skincare kandungan retinol saat hamil.
Risiko Pakai Skincare Kandungan Retinol saat Hamil - Malformasi Kraniofasial
Beberapa bayi telah menunjukkan kelainan pada struktur wajah mereka ketika retinoid digunakan selama kehamilan.
Seperti kelainan, telinga rendah (mikrotia) dengan saluran telinga sempit (stenosis) atau bahkan tidak memiliki telinga sama sekali.
Retinol juga bisa menyebabkan kelainan pada telinga bagian dalam, biasanya bisa menyebabkan gangguan pendengaran.
Baca Juga: Benarkah Efek Samping Retinol Bikin Kulit Menipis? Simak Jawaban Ahli!
Hambatan perkembangan janin lainnya termasuk jarak mata yang luas (hipertelorisme), keterbelakangan wajah bagian tengah (midface hypoplasia), langit-langit mulut atau bibir sumbing, hingga kelumpuhan saraf wajah tertentu (palsy).
Risiko Pakai Skincare Kandungan Retinol saat Hamil - Malformasi Jantung
Menggunakan retinoid saat hamil juga membuat bayi berisiko mengalami kelainan kardiovaskular, yang melibatkan malformasi jantung.
Kelainan ini termasuk pada lubang di jantung (defek septum ventrikel, atau VSD), posisi terbalik dari arteri utama (pembuluh darah besar yang dialihkan), empat kelainan jantung dan pembuluh darah besar yang bersamaan (tetralogi Fallot), dan keterbelakangan kritis dari sisi kiri jantung (sindrom jantung kiri hipoplastik).