"Anak saya tanya 'eyang, kenapa baju mami dibakar' jawabnya, kamu nggak punya mami, mami kamu udah mati," kisah Nania Idol.
Ia pun merasakan sakit yang luar biasa.
"Coba, gimana perasaan ibu, dibilang sudah mati padahal masih hidup," katanya lagi.
Nania sampai menangis dan marah kepada Tuhan karena kehilangan keluarga intinya.
"Saya marah sama Tuhan, selama 1,5 bulan saya hanya menangis dan mengumpat ke Tuhan. ‘Gara-gara gue pilih Lu, gue kehilangan keluarga inti gue’. Kasarnya begitu," katanya.
Namun Nania mendadak mendengarkan sesuatu.
"Nania, kamu diam dan saatnya saya bicara," kata Nania mengulang ucapan itu.
Menurut dia itu adalah jawaban Tuhan terhadap keluhannya selama ini.
Akhirnya ia dibukakan jalan dan ayahnya kembali komunikasi dengannya.
"Tuhan nggak diam ternyata, Dia buka jalan, setelah tiga atau empat bulan yang lalu, bapak saya SMS saya, ‘Nia, bapak kangen’,” ucap Nania Idol.
Ia juga menceritakan bagaimana dirinya akhirnya nekat untuk berpindah agama.