Stylo Indonesia - Banyak tanda infeksi organ intim yang bisa rasakan Stylovers.
Salah satu tanda infeksi organ intim ini bisa diketahui melalui darah menstruasi yang terjadi setiap bulan.
Bagaimana cara mengetahu tanda infeksi organ intim melalui darah menstruasi?
Ternyata tanda infeksi organ intim bisa kita ketahui dengan membedakan bau darah menstruasi.
Sebab ada tiga jenis bau darah menstruasi yang perlu kita waspadai, karena bisa mengarah sebagai tanda infeksi organ intim.
Menstruasi sendiri merupakan sebuah kondisi saat keluarnya darah dari organ intim seorang perempuan, yang terjadi setiap bulan.
Melansir Medline Plus, Selasa (04/01/2022), tubuh seorang perempuan setiap bulan mempersiapkan diri jika terjadi pembuahan.
Apabila tidak ada pembuahan, maka lapisan dinding rahim yang menjadi tempat menyimpan sel telur akan luruh dan keluar dari tubuh bersamaan dengan darah, dikenal dengan menstruasi.
Baca Juga: Ngeri Banget! Sering Lakukan 3 Kebiasaan Salah saat Menstruasi Bisa Datangkan Infeksi Pada Miss V
Perempuan mengalami menstruasi pertama sekitar usia 11 atau 14 tahun dan berakhir ketika berumur 50 tahun.
Menstruasi biasanya berlangsung selama empat hingga tujuh hari. Selama menstruasi, tak jarang darah yang keluar menimbulkan bau yang menyengat.
Dokter Obstetri dan Ginekologi Christine Greves, MD, dari Pusat Obstetri dan Ginekologi Orlando Health Florida mengatakan, bau dari darah haid dipengaruhi oleh bakteri yang ada di vagina.
“Darah haid berada di vagina untuk waktu yang lama. Itu terekspos dengan bakteri yang ada di vagina, dan itu menyebabkan bau,” ujarnya.
Bau darah menstruasi pun berbeda-beda, tidak sama setiap harinya. Kadang baunya seperti besi atau metalik, bau amis, dan lainnya.
Berikut ini adalah beberapa jenis bau menstruasi dan penyebabnya.
1. Bau Besi
Jika darah menstruasi bau besi, ini sebenarnya merupakan hal yang normal.
Baca Juga: Berisiko Fatal, Salah Cara Membasuh Miss V Saat Menstruasi Bisa Sebabkan Infeksi Berbahaya!
Karena di dalam darah haid terdapat zat besi yang keluar dari tubuh dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
2. Bau Amis
Melansir Mayo Clinic, Selasa (04/01/2022), darah menstruasi dengan bau amis yang kuat, perlu mendapatkan perhatian lebih.
Pasalnya, ini bisa menajdi indikasi bahwa ada masalah pada kesehatan.
Bau yang amis ini, dapat terjadi karena infeksi yang terjadi pada vagina.
Biasanya akan diikuti oleh gejala penyerta seperti gatal, sensasi terbakar, iritasi, atau keputihan.
3. Bau Busuk
Darah menstruasi mungkin akan mengeluarkan bau busuk dan ini menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Darah menstruasi bau disebabkan oleh penggunaan tampon atau pembalut yang terlalu lama, dikutip dari Medical News Today, Selasa (04/01/2022).
Baca Juga: Rekomendasi Rangkaian Skincare Mencegah Kulit Kusam Saat Menstruasi
Padahal wajarnya, tampon atau pembalut diganti setiap empat jam sekali.
Bahkan bisa kurang dari empat jam, jika volume darah haid yang dikeluarkan sedang banyak.
Bau yang keluar saat menstruasi memang tidak akan tercium oleh orang lain.
Meski begitu, tidak ada salahnya untuk mengatasi kondisi tersebut agar tetap fresh.
Tidak disarankan menggunakan sabun kewanitaan atau yang lainnya untuk membuat organ intim tetap segar saat menstruasi.
Penggunaan produk-produk tersebut dapat menyebabkan alergi dan lagi pula vagina dapat membersihkan dirinya sendiri.
Yang perlu dilakukan oleh wanita selama menstruasi adalah menggunakan celana dalam katun terutama saat udara panas dan sering mengganti pembalut atau tampon saat dirasa sudah penuh. (Traya/Stylo)(*)
Baca Juga: 3 Cara Atasi Mood Swing saat PMS, Agar Orang Sekitar Nggak Kena Imbasnya!
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "3 Jenis Bau Darah Menstruasi dan Penyebabnya, Bisa Jadi Tanda Infeksi"
Penulis: Nurul Faradila