Namun hatinya melunak saat melihat putranya keluar kamar dalam keadaan siap.
'Pagi ini malah ribet urusan PCR. Mana PMS berat. Sempat marah-marah pagi ini sampai mau nangis bilang ke Andrew "udah cancel aja lagi semuanya, aku capek sama pandemi ini sangat membingungkan (emoji)". Terus tiba-tiba aku lihat Jason keluar kamar udah siap pakai sepatu dan bawa koper, langsung nggak tega lagi harus ngancurin hati anak-anak gagal liburan. Anyway, mencoba tenang. Katanya ada PCR 2 jam di airport. Andrew dan Sarah udah lari ke sana duluan tadi. Semoga bisa lancar semuanya ya (emoji)'
Kabar baiknya, Nana sekeluarga akhirnya bisa terbang ke Jakarta.
Ia nampak membagikan fotonya di dalam pesawat dengan wajah gembira.
Disebutnya, ia mendapat pertolongan dari staf Bandara Ngurah Rai, Bali.
Malah ia sampai janji akan menceritakan pengalamannya.
Nana pun cerita kalau mereka sebenarnya sudah melakukan swab antigen.
Namun Nana tidak tahu jika anak di bawah 12 tahun harus melakukan PCR.
Alhasil ia panik, namun ia dapat info kalau di bandara ada layanan PCR yang bisa keluar dalam waktu 2 jam.
Andrew dan Sarah pun lebih dulu ke bandara untuk melakukan PCR.
Wah, hal ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih teliti dalam membaca aturan selama masa pandemi, nih!
Pasalnya, peraturan bisa berubah-ubah dalam waktu cepat.
Selalu cek kembali peraturan terbaru agar perjalanan jadi lebih mudah ya! (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul "Aku Capek!' Bak Petir di Siang Bolong! Biasanya Harmonis, Tangis Nana Mirdad Ceritakan Kisruh di Rumahnya Selama Ini Hingga Akui Marah Pada Andrew White: Gak Tega Hancurin Hati Anak-anak"Penulis: Lena Astari