3 Tanda Penuaan yang Paling Banyak Dialami Perempuan Menurut Ahli

By Cerysa Nur Insani, Rabu, 29 Desember 2021 | 14:20 WIB
Tanda Penuaan yang Paling Banyak Dialami (Freepik)

Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu bahwa ada tiga tanda penuaan yang paling banyak dialami oleh perempuan Indonesia?

Tiga tanda penuaan yang paling banyak dialami perempuan Indonesia ini penting untuk diketahui.

Siapa tahu, tiga tanda penuaan yang paling banyak dialami perempuan Indonesia ini juga sudah mulai muncul di kulit Stylovers.

Dilansir dari lifestyle.kompas.com, dr. Stanley Setiawan, SpKK seorang ahli dermatologi menjelaskan mengenai apa saja tanda penuaan yang paling banyak dialami oleh perempuan Indonesia.

Baca Juga: Kupas Manfaat Daun Kelor untuk Kecantikan, Tanda Penuaan Kulit Nggak Berani Muncul!

Yuk, simak penjelasan mengenai apa saja tanda penuaan yang paling banyak dialami perempuan Indonesia menurut ahli dermatologi berikut ini!

Tanda-tanda penuaan pada kulit wajah biasanya mulai muncul setelah mencapai usia di atas 25 tahun.

Gejala yang terlihat bisa berupa kantung mata, garis-garis halus di sekitar mata, hingga munculnya kerutan di tempat yang tidak terduga.

Tanda penuaan bisa muncul akibat banyak hal, seperti pola hidup yang buruk hingga paparan sinar matahari yang berlebih.

Berdasarkan pengalamannya, dr. Stanley menjelaskan ada tiga jenis keluhan penuaan yang paling banyak dialami oleh perempuan Indonesia.

 "Umumnya penuaan dialami oleh wanita dan didominasi oleh masalah-masalah tertentu," jelas dr. Stanley.

Masalah pertama adalah pigmentasi berupa flek hitam di wajah akibat perubahan hormon maupun paparan sinar matahari berlebihan.

Selain akibat pola hidup tidak sehat, flek yang juga disebut dengan melasma ini juga bisa dipicu oleh faktor internal seperti genetik.

Baca Juga: 5 Penyebab Tanda Penuaan Dini, Lebih Cepat Terlihat Pada Perempuan Dibandingkan Pria!

Masalah kedua ialah kerutan yang kerap mengganggu rasa percaya diri seseorang.

Kemudian keluhan ketiga yang sering disampaikan adalah kulit yang mengendur di berbagai titik.

Hal ini bisa membuat wajah seakan terlihat lelah, muram, dan tidak bahagia.

"Padahal sebenarnya yang bersangkutan tidak merasa demikian, itu akibat kekenduran di bagian wajah," jelas dr. Stanley.

Untuk mencegah tanda penuaan muncul, dr. Stanley menyarankan untuk melakukan sejumlah pencegahan sejak usia dini.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penuaan, di antaranya menjaga pola hidup, perawatan kulit secara optimal, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol.

Menurut dr. Stanley, usia 25 tahun adalah saat yang tepat untuk mulai melakukan perawatan pencegahan penuaan.

Baca Juga: Tren Skincare 2021: Masalah Jerawat dan Tanda Penuaan Paling Banyak Dikeluhkan Selama Pandemi

Sebab, tanda penuaan akan mulai terlihat setelah usia 25 tahun, salah satunya karena adanya penurunan kolagen di dalam kulit.

Kolagen adalah kandungan yang membuat kulit tetap elastis dan kenyal sehingga terlihat awet muda.

Stylovers bisa mulai dengan mengurangi pemakaian makeup sebab kebiasaan menggunakan kosmetik juga dapat memicu sejumlah masalah penuaan dini.

Penting juga untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan mengurangi asupan gula, sebab gula terbukti dapat memicu penuaan dini dan berefek buruk pada penampilan fisik kita.

"Jangan lupa hidup bahagia, try to be happy," imbuh dr. Stanley.

Ia juga menyarankan untuk menyesuaikan perawatan mencegah penuaan sesuai dengan keluhan yang dimiliki.

Jika gejala penuaan yang ada masih tergolong ringan, Stylovers bisa melakukan perawatan yang sifatnya pencegahan.

Baca Juga: Penyebab Flek Hitam Pada Wajah, Benarkah Tanda Penuaan Dini?

Namun jika sudah muncul tanda penuaan yang lebih berat, seperti kulit kendur dan pigmentasi, dianjurkan untuk melakukan perawatan yang lebih advanced.

Tentunya, hal itu harus dilakukan dengan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu agar tetap aman dan bebas risiko.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai tanda penuaan yang paling banyak dialami perempuan Indonesia menurut ahli dermatologi. Apakah kamu sudah mulai mengalaminya? (*)

#SemuaBisaCantik