Orang dalam kerajaan mengklaim, Raja kontroversial Thailand itu melompat di atas kaki adiknya atau memukulnya dengan tongkat.
Serangan itu diduga dipicu karena konfrontasi Putri Sirindhorn soal rencana menjadikan selirnya sebagai ratu kedua, bersama istrinya yang sekarang, Ratu Suthida.
Rumor baru-baru ini berkembang di antara bangsawan Thailand terkait rencana Vajiralongkorn akan mengangkat selirnya, Sineenat Koi Wongvajirapakdi, menjadi status ratu penuh.
Skema yang diusulkan tampaknya tidak diterima saudara perempuannya. Putri Sirindhorn, bertemu dengan saudara laki-lakinya itu mencoba untuk mengubah pikirannya sekitar dua minggu lalu.
Tampaknya itu ide yang buruk. Istana baru-baru ini mengumumkan bahwa Sirindhorn telah melukai kedua pergelangan kakinya karena jatuh, dan telah dibawa ke rumah sakit.
Tetapi, MacGregor Marshall mengatakan informasi itu tak sampai setengah dari cerita, yang didapatnya dari sumber-sumbernya yang ditempatkan dengan baik dan terkonfirmasi dalam jaringan istana. Bahkan, dia menuduh, "pertengkaran hebat meletus" selama pertemuan itu.
"Dia ditabrak oleh salah satu anjing Vajiralongkorn, dan saat dia terbaring di tanah, dia (Raja) menginjak pergelangan kakinya atau memukul kakinya dengan tongkat, hingga hancur. Keduanya."
MacGregor Marshall mengatakan bahwa Sirindhorn menjalani operasi pada kedua pergelangan kaki di Rumah Sakit Chulalongkorn. Dia tidak mungkin berjalan selama beberapa bulan.
Pengumuman tentang promosi Koi menjadi ratu kedua Thailand dikatakan telah direncanakan pada Selasa (25/1/2021), hari ulang tahunnya.