Efek Samping Diet Tinggi Lemak, Sebabkan Risiko Kanker Payudara!

By Stylo Indonesia, Selasa, 21 Desember 2021 | 15:00 WIB
Efek Samping Diet Tinggi Lemak, Sebabkan Risiko Kanker Payudara! (freepik.com)

Stylo Indonesia - Stylovers pernah coba diet tinggi lemak?

Sudah tahu belum sih ternyata diet tinggi lemak ini punya efek samping yang terbilang berbahaya bagi kesehatan.

Efek samping diet tinggi lemak disebut bisa tingkatkan risiko kanker payudara bagi perempuan.

Penasaran nggak sih, kenapa diet tinggi lemak bisa sebabkan risiko kanker payudara meningkat?

Baca Juga: Cuma 1 Bulan, Istri Denny Cagur Berhasil Turunkan Berat Badan 10kg dengan Cara Diet Ampuh Ini! Padahal Bisa Makan 5 Kali?

Biar nggak salah informasi langsung aja yuk simak penjelasan dari ahlinya!

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari memiliki pengaruh besar terhadap kondisi kesehatan tubuh.

Jika tidak diperhatikan dengan baik, makanan yang seharusnya membuat tubuh sehat, justru malah meningkatkan risiko terkena penyakit tertentu.

Misalnya saja diet tinggi lemak yang memiliki hubungan dengan risiko kanker payudara pada seorang perempuan.

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling sering diderita oleh perempuan, dibandingkan kanker serviks atau kanker ovarium, berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh GLOBOCAN 2020.

Dari data tersebut diketahui sekitar 65.858 orang perempuan didiagnosis mengalami kanker payudara, dengan angka kematian mencapai 22.430.

Kanker payudara terjadi karena sifat sel kelenjar di payudara yang tumbuh tidak terkendali.

Baca Juga: Turun BB 4 Kg, Diet Jahe Bisa Membantumu Langsing dalam Seminggu, Ini Caranya

“Kanker payudara itu secara definisi adalah pertumbuhan dari sel dari kelenjar payudara yang berubah sifatnya dan tumbuh tidak terkontrol,” kata dr Arief Wibisono, Sp.B(K) Onk, Dokter Spesialis Bedah Onkologi Brawijaya Hospital Antasari.

Dalam liputan khusus GridHEALTH, Sabtu (11/12/2021), dokter Arief mengatakan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol tersebut dapat membahayakan tubuh serta organ-organ lain yang ada di sekitarnya.

Bahkan sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan dapat berakibat fatal bagi perempuan yang mengidap kanker payudara.

Tidak ada penyebab pasti dari kanker payudara, namun terdapat faktor risiko yang membuat seorang perempuan rentan mengalaminya.

Salah satu faktor risiko kanker payudara menurut dokter Arief adalah makanan.

Diet tinggi lemak dan mengonsumsi makanan proses, seperti process meat dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

“Makanan proses itu makanan pabrik ya istilahnya. Makanan kaleng, makanan kemas, bukan makanan yang (dimasak) disajikan langsung,” ujarnya.

Baca Juga: Amblas 21 Kg, Diet Telur Rebus Berhasil Turunkan Bobot Wanita Ini dalam 10 Bulan

“Kalau makanan yang pabrikan, kemasan, dari data itu meningkatkan risiko kanker. Kemudian tinggi lemak, itu data juga menunjukkan peningkatan risiko kanker payudara,” sambungnya.

Dilansir dari Breast Cancer, Kamis (16/12/2021), studi yang dipublikasikan di Journal of the National Cancer Institute menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan tinggi lemak lebih berisiko terkena kanker payudara estrogen-reseptor-positif, dibandingkan yang mengonsumsinya sedikit.

“Lebih bagus (makanan yang) dibuat atau dimasak secara langsung, lalu disajikan,” kata dokter Arief.

Namun perlu dipahami, bahwa terdapat beberapa faktor risiko lain yang meningkatkan kemungkinan seorang perempuan mengidap kanker payudara, seperti riwayat keluarga, usia, tidak menyusui atau tidak punya anak, dan melahirkan saat usia di atas 35 tahun. (Traya/Stylo) (*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "Diet Tinggi Lemak Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara, Hati-hati"

Penulis: Nurul Faradila