Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Apakah kamu sudah tahu ciri-ciri deodoran kedaluwarsa?
Ternyata ciri-ciri deodoran kedaluwarsa salah satunya adalah punya bau menyengat, loh!
Baru-baru ini, Stylo Indonesia juga membagikan informasi mengenai ciri-ciri deodoran kedaluwarsa ke Instagram @stylo.indonesia.
Buat yang belum tahu, yuk, intip ciri-ciri deodoran kedaluwarsa dari Stylo Indonesia berikut ini!
Baca Juga: Wangi! 4 Deodoran untuk Atasi Bau Badan di Bawah Rp 100 Ribu
1. Warna Berubah
Jika kebanyakan deodoran punya warna yang khas dan tergolong bening, berbeda halnya jika deodoran tersebut telah kedaluwarsa.
Jika deodoran kedaluwarsa maka warnanya akan berubah.
Biasanya warna akan menjadi keruh dan tidak sebening saat awal kamu membeli.
Baca Juga: Pakai Deodoran di Malam Hari Lebih Efektif, Simak Penjelasan Ahli!
2. Tekstur Berubah
Ciri-ciri selanjutnya akan ada perubahan tekstur.
Seperti yang kita ketahui, deodoran sendiri punya beragam jenis dan tekstur.
Jika kedaluwarsa, biasanya deodoran yang berbentuk stick akan terpecah, sedangkan untuk deodoran yang bertekstur gel atau cari akan mengering.
Baca Juga: Benarkah Tawas Lebih Baik dari Deodoran Biasa? Begini Kata Ahli!
3. Aroma Berubah
Banyak deodoran memiliki aroma yang harum dan nyaman ketika dihirup serta membuat badan jadi wangi.
Beda halnya dengan deodoran yang kedaluwarsa.
Deodoran kedaluwarsa ini akan memiliki aroma yang aneh hingga menyengat!
Bukannya bikin wangi, malah tambah bikin bau badan, deh!
Baca Juga: Bau Ketek Hilang, Ini 4 Deodoran Lokal Natural yang Enggak Bikin Baju Putih Menguning
4. Melebihi Masa Simpan
Untuk deodoran sendiri, masa simpannya memang terbilang cukup lama.
Masa simpan deodoran ketika belum dibuka kemasannya adalah 1-3 tahun, sedangkan untuk deodoran yang telah dibuka yakni 12 bulan atau 1 tahun.
Nah, kamu sudah cek deodoranmu belum? Adakah ciri-ciri di atas?(*)