2. Standing cowgirl
Gaya berhubungan intim cowgirl atau perempuan di atas membuat kita bekerja ekstra ketimbang posisi missionary reguler.
Agar kalori lebih banyak terbakar, jajal variasikan cowgirl dengan meminta pasangan duduk atau berbaring di kursi.
Lalu kamu berada di atasnya.
Gunakan otot kaki sebagai tumpuan kekuatan saat melakukan gerakan naik-turun.
Posisi ini disebut mirip olahraga squat karena sama-sama dapat memperkuat otot paha belakang dan bokong.
Baca Juga: Dijamin Tokcer! Ini 4 Gaya Bercinta Agar Perempuan Cepat Hamil, Pengantin Baru Wajib Coba!
3. Variasi dari belakang
Gaya doggy tradisional membuat kamu tidak bekerja ekstra karena hanya diam menikmati stimulan dari pasangan.
Namun, kalori yang terbakar bisa berlipat-lipat saat kamu ikut menggoyangkan pinggul dan dan bagian belakang tubuh ketika pasangan mulai beraksi.
Agar kalori yang terbakar maksimal, libatkan lengan untuk menjaga stabilitas tubuh.
Dengan posisi ini, kamu juga bisa mendapatkan hubungan seks lebih berkualitas lantaran bisa memaksimalkan rangsangan g-spot.