Perbedaan Jenis Kulit Berminyak dan Acne Prone, Ternyata Tidak Sama!

By Cerysa Nur Insani, Rabu, 17 November 2021 | 11:10 WIB
Perbedaan Jenis Kulit Berminyak dan Acne Prone (Freepik)

Stylo Indonesia - Stylovers, sudahkah kamu tahu apa perbedaan jenis kulit berminyak dan acne prone atau kulit rentan berjerawat?

Ternyata ada perbedaan jenis kulit berminyak dan acne prone, tidak semua orang yang memiliki kulit berminyak akan rentan berjerawat juga.

Dengan mengetahui perbedaan jenis kulit berminyak dan acne prone, Stylovers bisa lebih memahami kondisi kulit, nih.

Dilansir dari aedit.com, inilah perbedaan jenis kulit berminyak dan acne prone atau rentan berjerawat.

Baca Juga: Mulai 20 Ribu, Intip Rekomendasi Micellar Water untuk Kulit Berminyak

Yuk, simak perbedaan jenis kulit berminyak dan acne prone atau rentan berjerawat berikut ini!

Antara jenis kulit berminyak dan acne prone kerap disalahpahami karena pembentukan jerawat memang disebabkan oleh produksi minyak berlebihan.

Namun para ahli dermatologi menyebutkan bahwa keduanya berbeda, dan memahami perbedaan ini akan membantu Stylovers menjaga kulit tetap sehat dan bersih.

Jika Stylovers memiliki kulit yang berminyak, jerawat, atau kombinasi keduanya, inilah yang perlu Stylovers ketahui tentang perbedaan kulit berminyak dan acne prone.

Menurut The American Academy of Dermatology (AAD), jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling umum dialami.

Sering kali diasumsikan bahwa keberadaan jerawat adalah tanda kulit berminyak.

Baca Juga: Tips Makeup untuk Kulit Berminyak, Bikin Riasan Wajah Awet Seharian!

Meski benar bahwa produksi sebum berlebihan dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat, tetapi Stylovers bisa saja lho memiliki kulit rentan berjerawat meski tidak berminyak.

Faktanya, semua jenis kulit dari kering hingga berminyak bisa mengalami jerawat.

Meski kulit memang menjadi lebih rentan mengalami jerawat jika memiliki jenis kulit berminyak, tetapi hal ini tidak bersifat pasti.

Stylovers bisa saja memiliki kulit yang bersih dari jerawat meski berminyak, jika pori-pori kulit mampu melumas permukaan kulit tanpa tersumbat.

Jerawat baru akan terbentuk jika sebum terperangkap di dalam pori-pori, terinflamasi, dan menyebabkan iritasi.

Selain itu, faktor lain seperti rutinitas skincare yang tidak benar, lingkungan, hormon, pola makan, dan stres juga dapat berkontribusi terhadap jerawat.

Baca Juga: Apakah Kulit Berminyak Membutuhkan Moisturizer? Ini Dia Informasi Lengkapnya!

Jerawat terbentuk ketika folikel pada kulit tersumbar oleh tumpukan sebum, minyak, kotoran, dan sel kulit mati.

Bakteri alami yang tinggal pada kulit maka akan berlipat ganda dan menyebabkan inflamasi serta iritasi dengan adanya jerawat.

Nah, itu dia Stylovers perbedaan jenis kulit berminyak dan acne prone atau rentan berjerawat. Bagaimana dengan kondisi kulitmu? (*)

#SemuaBisaCantik