"Sejujurnya aku sangat sedih. Aku ga habis pikir dengan oknum-oknum di luar sana yang menggiring opini buruk bahkan sampai menyeran aku dan keluarga ku," tulis Fuji.
"Saat ini keluarga ku masih berkabung dan masih shock, kalau memang tidak membantu atau berkontribusi, setidaknya tolong respect-nya ya. Terima kasih," lanjutnya.
Tom Liwafa, pengusaha asal Surabaya yang sejak awal mengurus Gala juga jenazah Vanessa dan Bibi, akhirnya ikut bicara juga.
Niat baiknya membantu keluarga sahabatnya ternyata tak luput juga dari tudingan serupa.
Saya adalah pebisnis yang tidak perlu konten dan ulas masalah orang hanya untuk bisa dapat TRAFFIC," tulis Tom di akun @tomliwafa.
"Mana pernah saya bahas masalah orang untuk dapat komen dan retweet? Bahkan Twitter pun saya gak punya, tapi tentu team saya terus patroli di socmed untuk maping berita yang gak benar," lanjutnya.