Puncak Seks Nikmat dan Aman untuk Pasien Pasca Serangan Jantung, Simak Tipsnya

By Grace Kencana Pranata, Selasa, 9 November 2021 | 15:55 WIB
Berhubungan seksual bisa menjaga sistem kekebalan tubuh. (freepik.com)

 

Stylo Indonesia - Setelah menikah, berhubungan seksual tentunya menjadi bagian dalam komunikasi pasangan suami dan istri.

Dalam berhubungan seks, pastinya melibatkan aktivitas fisik dan emosional kedua belah pihak hingga bisa mencapai kepuasan.

Jika dilakukan secara rutin, berhubungan seksual juga memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh.

Di antaranya menurunkan tekanan darah, membakar kalori, melatih otot, hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Nah, apakah berhubungan seks bisa tetap dilakukan bagi pasangan yang pernah terkena serangan jantung?

Baca Juga: Simak Trik Baru Oral Seks Biar Pasangan Ketagihan dan Sesi Bercinta Jadi Makin Bergairah, Pasutri Merapat!

Stylovers, berikut ini adalah poin-poin penting pemaparan ahli yang perlu diperhatikan mengenai hubungan seks untuk pasien pasca serangan jantung, seperti yang sudah dilansir Stylo Indonesia dari Nakita.id.

1. Hindari berhubungan tepat setelah makan

Makan malam romantis tentu bisa menjadi pilihan pasutri untuk menaikan mood berhubungan seksual.

 

Tetapi hal ini justru berisiko untuk dilakukan pasien yang pernah terkena serangan jantung. 

Menurut Michael Miller, seorang ahli jantung menyatakan bahwa pasien setelah serangan jantung harus menunggu beberapa jam setelah makan besar untuk kembali berhubungan seksual.

Dalam tubuh kita, makanan harus dicerna dengan benar dan utuh untuk mengurangi aktivitas berlebih pada jantung.

Satu hingga tiga jam menunggu merupakan waktu yang optimal.

Baca Juga: Tips Seks Kilat Saat Kepepet Mau Berangkat Kerja di Pagi Hari, Cepat Tapi Menggairahkan!

2. Jangan mencampurkan obat

Pengalaman pasien yang pernah menderita serangan jantung umumnya akan diberikan obat jenis nitrogliserin seperti Imdur.

Obat ini diberikan untuk meringankan nyeri pada dada bagi pasien dengan penyakit arteri koroner sehingga darah bisa mudah mengalir ke jantung.

 

Hindari mengonsumsi obat ini bersamaan dengan obat disfungsi ereksi seperti viagra, cialis, atau levitra.

Jika pasien ingin menggunakan viagra ketika ingin berhubungan seksual, pastikan tidak konsumsi nitrogliserin 72 jam sebelum viagra.

Dr. Miller menyatakan ada beberapa efek samping serius dari penggabungan dua jenis obat tersebut.

Baca Juga: Kenali Penyebab Pria Gampang Terangsang, Ternyata ada Kekuatan ini dalam Tubuh Pria

3. Ketahui waktu yang tepat

Biasanya, pasien setelah serangan jantung direkomendasikan untuk menunggu satu minggu sebelum kembali ke aktivitas seksual.

Dr. Miller menyatakan jarak waktu satu minggu termasuk aman selama pasien terkait bisa melakukan aktivitas fisik ringan seperti, berjalan datar atau menaiki dua bagian anak tangga tanpa henti.

Baca Juga: Cobain 3 Posisi Seks yang Bisa Membakar Kalori dengan Cepat, Bikin Aktivitas Seks Semakin Menyenangkan!

Tentunya tanpa merasakan sakit di dada dan leher, kelelahan, dan sesak napas.

4. Hubungan seks tidak seperti dulu

Penting untuk diketahui, ternyata dari sebuah penelitian dari University of Chicago memaparkan bahwa, 31% pria setelah serangan jantung berumur 55 atau di bawahnya mengalami tantangan untuk berhubungan seksual.

Seperti disfungsi ereksi sekitar 25%, kurang tertarik pada seks sekitar 19%, kegelisahan berlebihan sekitar 16%.

Baca Juga: Awas Bisa Patah, Sering Lakukan Ini ke Penis Sebelum Ena-ena Bisa Berakibat Fatal!

Hal ini dinilai normal, karena orang-orang yang mengalami kemunduran kesehatan biasanya memiliki rasa khawatir dan sedih.

Tentunya hal itu berpengaruh terhadap aktivitas seksnya. Maka dari itu, bagi perempuan, bisa loh, untuk membantu kepercayaan diri pria dalam urusan di ranjang. (*)