Stylo Indonesia - Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada kinerja ekonomi dan keuangan syariah global maupun domestik. Dalam tataran ekonomi dan keuangan syariah global maupun domestik, sektor yang terdampak paling besar adalah sektor pariwisata diikuti oleh sektor fesyen.
Meskipun kondisi perekonomian nasional sempat terpuruk akibat pandemi, lambat laun situasi mulai kondusif dan perlahan aktivitas ekonomi mulai berjalan. Inilah momentum yang tepat untuk kebangkitan kembali industri fesyen Indonesia khususnya fesyen muslim.
Dalam perhelatan Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) ke-8 dengan tema “Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery”, Bank Indonesia bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) menggelar Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 sebagai wadah akselerasi implementasi ekosistem fesyen muslim serta membangkitkan optimisme pelaku usaha syariah di masa pandemi.
Dengan mengusung tema “New Normal is Sustainable Fashion”, Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 menghadirkan rangkaian kegiatan exhibition, talkshow, business matching, competition, dan fashion show karya perancang mode Indonesia dan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) sektor fesyen dan aksesoris pada tanggal 27-30 Oktober 2021 secara hybrid (daring maupun luring) di Jakarta Convention Center (JCC) dan platform virtual ISEF.