Stylo Indonesia - Tak banyak yang mengetahui seperi apa kisah asmara pasangan Ahok dan Puput Nastiti Devi.
Keduanya memerlukan proses yang tak sebentar hingga keduanya resmi menjalin komitmen sehidup semati.
Ternyata, Ahok mengaku memiliki alasan konyol menikahi mantan ajudan Veronica Tan itu.
Awalnya, politisi berusia 54 tahun itu tak langsung jatuh cinta pada sosok Puput Nastiti Devi.
Bahkan, bisa dibilang Ahok sendiri tidak percaya akan takdirnya yang kini bisa menjadi suami dari Puput Nastiti Devi.
Wah, memangnya seperti apa prosesnya ya?
Dalam perbincangan Ahok dengan Daniel Mananta yang dikutip GridFame.ID, pria kelahiran Manggar itu jelas mengatakan sempat trauma menikah.
Ia bahkan sempat berpikir untuk menjadi seorang pendeta usai keluar dari Mako Brimob.
Namun, banyak tanda-tanda yang diterimanya, baik masukan dari orang sekitarnya dan buku dibaca Ahok yang menyebutnya harus mencari pengganti Veronica Tan.
Hal ini tentu saja tidak mudah, mengingat Ahok kala itu masih mendekam di jeruji besi.
Tak disangka, sosok Puput Nastiti Devi menjadi orang pertama yang ditunjuk oleh temannya.
"Dia bilang gini sama saya, 'lu kalo bilang tuhan menyediakan buat lu, lu di penjara mana ada cewek, Hok! Ini staf lu punya istri, ini umur udah lewat, udah ada pacar, nggak masuk akal! Cuma satu yang gue lihat agak lumayan, tuh ajudan bini lu tuh! Itu agak lumayan tuh! Itu Tuhan yang kasih lu tuh!',"
"Gue bilang, 'dia mana mau sama gue ya? Tuh anak umur berapa, Bos?'. Terus gue tanya, 'lu umur berapa, 'Siap! 20!'. Wah, seumur anak gue beda dikit setahun! Ngaco lu, gue bilang," ungkap Ahok.
Djarot Saiful Hidayat yang sempat menjadi Wakil Gubernurnya memberikan satu syarat yakni perempuan tersebut harus berasal dari Jawa Timur.
Awalnya, sosok Puput Nastiti Devi tidak masuk dalam kriteria tersebut, karena ia memiliki KTP Jawa Barat.
Namun, setelah ditelaah, ternyata ayah Puput Nastiti Devi berasal dari Jawa Timur.
Hal ini otomatis membuatnya masuk dalam kriteria.
Tak puas hanya dengan tanda tersebut, Ahok kembali meminta petunjuk lain dari Tuhan.
"Saya sengaja minta sama Tuhan tanda yang gak masuk akal. Bukannya saya percaya tanda, saya sengaja minta supaya mempersulit!" tambahnya.
Persyaratan yang diminta Ahok pada Puput Nastiti Devi pun semakin sulit, termasuk soal pindah agama.
"Terus ada satu teman nih, kurang ajar dia. Bener, bener! Lu mesti cari yang garis tangannya sama. Begitu saya balik ke kamar, Tuhan saya sih bukan kurang ajar ya, ini tanda-tanda minta dia sebagai pengganti saya atau bukan sudah makin lengkap,"
"Termasuk saya minta dia, 'you mau nggak ikut saya. Allah-ku, Allah-mu'. Semua polisi mengatakan nggak mungkin. Yang ada kamu yang ikut dia," ujarnya lagi.
Alasan itulah yang membuat Ahok tidak setuju jika dirinya dituding jadi bucin atau puber kedua.
"Makanya orang menuduh saya mabuk cinta lah, karena baru cerai, didukunin lah, macam-macam nikah cepat. Mereka tidak tahu kalau saya hidup mengikuti iluminasi yang saya dapat," ucap Ahok.
Puput Nastiti Devi pun mau pindah agama hingga belajar masakan ibunya.
Makanya yang terakhir Ahok bilang pada Tuhan kalau sampai garis tangan mereka sama, maka ia akan menikahi Puput Nastiti Devi.
"Saya akhirnya doa, mungkin ini the last, tapi ini konyol sebenarnya. Mau dibaptis sudah, mau nikah sudah, mau lepas polisi semua sudah. Mau belajar masakan mama saya sudah, mau belajar kue mama saya sudah. Apa tanda yang dibilang teman saya itu masuk akal ya Tuhan, garis tangannya sama," tutur Ahok.
Akhirnya, Ahok memerintahkan timnya untuk membawa Puput Nastiti Devi ke Mako Brimob untuk melihat garis tangannya.
Secara mengejutkan, letak garis tangan mereka ternyata mirip!
"Bukan saya percaya garis tangan, itu cuma konyolnya saya maksa Tuhan gue nikah sama nih orang gitu loh. Ini keyakinan saya yang membuat saya bertahan hari ini," tandas Ahok.
Puput diketahui merupakan ajudan Veronica Tan, mantan istri Ahok.
Puput juga tak pernah terlihat dekat dengan Ahok, namun keduanya tiba-tiba saja menikah dua hari setelah Ahok bebas dari penjara.
Puput bahkan pernah mengaku menikahi Ahok tanpa cinta.
Karena itu, geark geriknya kini selalu salah dan dirinya selalu dibandingkan dengan Veronica Tan.
Dalam salah satu wawancara, Puput pun seolah membalas jawaban orang-orang yang nyinyir tersebut dengan membeberkan alasannya menikahi Ahok.
Puput Ungkap Alasan Nikahi Ahok
Diketahui, Puput masih berusia 20 tahunan saat ia diperistri mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Saat menjadi bintang tamu dalam acara Rumpi, Puput mengaku kala itu ia hanya berpikir tentang karier dan orang tua. Bahkan, ia tak berpikir mengenai sosok pendamping idaman.
"Enggak kebayang sama sekali (tipe suami)."
Baca Juga: Wajah Cantik Polos Tanpa Makeup, Intip Potret Puput Nastiti Devi Istri Ahok Pasca Melahirkan
"Emang belum rencana buat menikah kan," ucap Puput dalam tayangan Rumpi, Trans TV, dikutip Rabu (13/1/2021).
Oleh karenanya, Ahok yang blak-blakan melamarnya tanpa melewati proses pacaran, sempat membuat Puput terkejut.
Namun, setelah banyak berdoa meminta petunjuk Tuhan dan meminta pertimbangan kedua orang tuanya, Puput mantap menerima pinangan Ahok.
"Karena saya tahu bapak orang yang jujur, yang disiplin, tegas dan bertanggung jawab."
"Bapak juga baik," tutur wanita 24 tahun itu.
Terlebih, keluarga Ahok juga menerimanya dengan tangan terbuka.
"Keluarganya baik, adik-adiknya, dari mulai tante-tante, mama mertuaku, semuanya baik."
"Apa alasan saya nolak bapak?" kata Puput melanjutkan.
Baca Juga: Selamat! Puput Nastiti Devi dan Ahok Dikarunai Seorang Putri, Nicholas Sean Bocorkan Nama Sang Adik
Diketahui, Ahok dan Puput Nastiti Devi menikah pada 25 Januari 2019.
Kini, Puput dan Ahok telah dikaruniai satu anak, Yosafat Abimanyu Purnama.
Puput Buka-bukaan
Ya, dikutip dari acara Rumpi yang diunggah Youtube Trans TV Official, Puput akhirnya buka suara.
Hari itu, Ia mengenakan pakaian hijau bak ibu pejabat nan berwibawa.
Ia pun menceritakan kalau awal pertemuannya dengan Ahok terjadi saat Ahok masih menjadi tahanan di Mako Brimob.
Kala itu, setelah sidang cerai Ahok dan Vero selesai, Puput dicomblangi dengan Ahok oleh Djarot Saiful Hidayat.
Ia pun dipanggil untuk mengunjungi Ahok di Mako Brimob.
Siapa sangka, di pertemuan pertama saja, Ahok sudah langsung melamarnya.
"Setelah kasus berpisahnya selesai, Bapak (Ahok) panggil saya.
Trus yang bikin saya kaget, dia pertama kali bukan nanya "kamu mau gak jadi pacar saya?". Bukan, tapi bapak bilangnya seperti ini "kamu mau gak jadi bini gua?", dia bahasanya gitu.", cerita Puput sambil tertawa.
Ia pun mengaku kaget mendengar ucapan Ahok dan mengaku meminta waktu untuk berpikir.
"Saya shock dong ya. kaget. saya akhirnya berdoa sama Tuhan. Kalau ini memang jodoh saya, tolong dekatkanlah, kalau bukan jodoh saya, tolong jauhkanlah dengan cara yan baik", ceritanya.
"Jadi sebelumnya tuh gak ada apa-apa-apa gitu sama sekali?", tanya Venny Rose saking kagetnya dengan kedekatan Ahok dan Puput.
"Gak ada, sama sekali tiba-tiba aja. Pasti shock lah, dateng ditanyanya "mau gak jadi bini gue".", kata Puput.
Tak disangka, keluarga pun merestui hubungan keduanya.
Akhirnya, Ahok dan Puput pun menjalani masa pacaran selama di Mako Brimob.
"Trus proses pendekatan pasti lucu dong, ya. Kan dari yang gak ada apa-apa tiba-tiba (menikah)", tanya Venny lagi.
"Ya, awalnya pasti canggung kan ya. Tapi kita jalanin aja.", tuturnya.
Dua hari pasca Ahok bebas, keduanya pun memutuskan langsung menikah.
Puput pun mengaku kalau Ia bahkan menikahi Ahok tanpa rasa cinta.
Rasa cinta itu tumbuh seiring mereka tinggal bersama.
"Cintanya tuh munculnya kapan?", tanya Venny Rose lagi.
"Cintanya nyusul saat sudah menikah yang jelas, ya. Yang namanya cinta pasti makin lama makin bertumbuh. Jadi setelah hidup bersama, jadi tahu pasangan kita seperti apa.", aku Puput yang cukup mengagetkan Venny Rose.
Namun, Puput mengaku tetap yakin kalau Ahok adalah pria yang tepat karena kepribadiannya yang tegas, jujur dan bertanggung jawab.
Bahkan, keluarga besar Ahok pun semua sangat baik dengan Puput.(*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di fotokita.id dengan judul "Rela Pindah Agama Hingga Bikin Kaget Ahok, Puput Nastiti Ngaku Mau Dinikahi Tanpa Cinta Mantan Suami Veronica Tan: Kenapa Saya Tolak?" Penulis: Bayu Dwi Mardana Kusuma