Stylo Indonesia - Pasien kanker payudara yang baru saja menjalankan operasi kerap menjadi kurang percaya diri.
Hal ini disebabkan pengangkatan sel kanker payudara membuat bentuk payudara menjadi berkurang.
Bahkan tak sedikit pasien kanker payudara pasca operasi kehilangan hampir seluruh payudara.
Baca Juga: Tips Mengatasi Ukuran Payudara Terlalu Kecil dan Terlalu Besar, Dokter Ungkap Perawatannya!
Tentu saja ini dilakukan demi memutus jaringan kanker payudara agar tak menyebar lebih luas lagi.
Nah, setelah pengangkatan tumor pasca operasi, bisakah pasien kanker payudara kembali memiliki bentuk payudara yang proporsional?
Biar nggak salah informasi, langsung tanyakan kepada ahlinya yuk, Stylovers!
Check this out!
Stylo Indonesia berkesempatan mewawancarai dr. Vania Aramita Sari, Sp.BP-RE, perihal pasien kanker payudara pascs operasi.
Menurutnya, pasien kanker payudara masih bisa memiliki bentuk payudara yang proporsional.
Dokter bedah plastik dan estetika dari Plasthetic Clinic mengungkapkan cara mengatasi yaitu dengan bedah plastik rekonstruksi.
"Bedah plastik rekonstruksi, ini biasanya ditangani oleh bagian bedah plastik yang mendalami micro surgery," kata dokter Vania saat diwawancarai Stylo Indonesia.
Baca Juga: Cara Mengatasi Permasalahan Payudara Kendur dan Tidak Simetris Menurut Ahli!
Bedah plastik rekonstruksi sendiri adalah tindakan bedah plastik untuk merekonstruksi payudara pasca tumor.
"Jadi untuk payudara yang sudah diangkat ini bisa dibuat lagi payudaranya yang baru, dipindahkan dari jaringan yang lain," ungkap dokter Vania.
Dengan melakukan bedah plastik rekonstruksi, kamu bisa mendapatkan bentuk payudara proporsional pasca operasi pengangkatan sel kanker.
Di masa sekarang ini Stylovers jangan khawatir, karena ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi permasalahan payudara.
Dokter Vania berpesan, bagi pasien yang ingin melakukan tindakan operasi plastik, untuk step awal dapat mencari tahu lebih banyak mengenai tindakan operasi yang diminati untuk dilakukan.
Kemudian langkah selanjutnya menjadwalkan sesi konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik dan rekonstruksi yang sudah berpengalaman. (*)