Peneliti menarik kesimpulan dengan memperhatikan 126 mayat pria dalam waktu tiga hari setelah kematian.
Kemudian mereka juga turut mengukur berbagai bagian tubuh jasad-jasad tersebut.
Setelah memperhitungkan berbagai faktor seperti tinggi badan, berat, dan ukuran penis, peneliti menyusun data panjang penis yang diregangkan atau stretched penile length (SPL) dari setiap mayat.
"Fakta bahwa ukuran hidung terkait dengan SPL menunjukkan panjang penis mungkin tidak ditentukan oleh usia, tinggi, atau berat badan, tetapi ditentukan sejak lahir," tulis penelitian tersebut.
Baca Juga: Jangan Sampai Hilang Kejantanan! 3 Kebiasaan Ini Jadi Penyebab Mr P Loyo Sulit Ereksi
"Meskipun hasil kami tidak berguna untuk tujuan forensik, memahami proses pertumbuhan penis atau fitur wajah mungkin sangat penting untuk memperkirakan tingkat androgen janin dan mengikuti fungsi genital pria."
Namun perlu digaris bawahi bahwa penelitian ini hanya terbatas pada mayat di Jepang, sehingga sangat perlu penelitian lebih lanjut.
Meski begitu, mungkin penelitian ini merupakan yang pertama menganalisis wajah manusia yang dapat memberikan pertanda lebih dari apa yang kita pikirkan terkait anatomi tubuh lainnya. (*) (Vita/Stylo)
#SemuaBisaCantik
Artikel ini telah tayang di sonora.id